Palembang.Prioritas.co.id – Pasca kebakaran ratusan sumur Bbm illegal drilling di kabupaten Musi Banyuasin Sumsel di tutup tim gabungan. Kebarakan sumur illegal drilling terjadi senin (12/06) menimbulkan kobaran api besar dan korban jiwa.
Pasca kebakaran, Subdit lV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel langsung bergerak ke lokasi kebakaran guna penyelidikan dan penutupan.
Dua lokasi yang di datangi tim gabungan ke desa Tanjung Dalam kecamatan Keluang dan desa Pangkalan Burlian kecamatan Batanghari Leko.
Di dua lokasi petugas mengerahkan ratusan personil gabungan terdiri dari polisi dan TNl, Satpol PP, BPBD, Damkar, Dinkes dan Dinas lingkungan hidup.
“Karena lokasi berada di tengah hutan jauh dari pemukiman penduduk petugas terpaksa menggunakan 25 kendaraan mobil double kabin dan 30 motor karena jalan tanah yang rusak serta berlumpur. “Ujar Kasubdit lV tipidter AKBP. Vito Dani.
Di dua desa petugas menutup sekitar 376 sumur bbm ilegal atau ilegal driling mengamankan berbagai barang bukti seperti moto, jenset, drum, selang, mesin pompa, paralon, katrol dan lainnya.
Sebagian barang bukti di amankankan petugas, lokasi di beri garis polisi sedangkan ratusan sumur di tutup.
“Kasubdit lV tipidter AKBP. Vito Dani mewakili Direskrimsus Polda Sumatera Selatan Kombes Agung Marlianto mengatakan, giat di laksanakan kamis (15/06) di pimpin Wakapolres Musi Banyuasin.
Sebagian barang bukti ilegal drilling telah di angkut dan di amankan petugas saat petugas datang di lokasi tidak kegiatan dan sepi.
“Diduga kegiatan telah bocor di lokasi tidak ada orang atau pekerja, sebagian sumur yang di tutup masih baru bukan sumur lama, “lanjut Vito Dani. (Iskandar Mirza)
