Konsultan dan Rekanan Pembangunan Jembatan di Ruas Jalan Komplek Perkantoran Pemda-Sipalangka Bantah Pakai Besi Bekas

0
82

Mandailing Natal,Prioritas.co.id – Konsultan Pengawas dan Pelaksana lapangan pengerjaan Proyek pembangunan jembatan 1 Tempat Penahan Tanah (TPT) di Ruas Jalan Komplek perkantoran Pemda-Sipalangka menyebutkan tidak menggunakan besi bekas.

“Besi yang ada disini dengan ukuran 19 dan 25 mm ini tidak bekas. Ada bon pembelian besi. Lagian yang di dalam toko saja bisa karatan karena cuaca,” jelas Helmi Pelaksana lapangan pengerjaan proyek atau perwakilan CV. Dioria kepada wartawan di lokasi, Rabu (14/06/2023).

Menurutnya, besi yang ada ini berada di ruang terbuka sehingga nampak berkarat akibat paktor cuaca.

Sehingga dia membantah jika besi yang dipakai adalah barang material bekas pakai.

“Besinya itu kan distok taruhnya ada di luar, nggak mungkin juga pakai material bekas,” jelas dia.

Senada disampaikan konsultan pengawas Muhammad Pilian Brutu didampingi Diki mengatakan proyek pembangunan jembatan itu tidak ada menggunakan besi bekas.

“Menggunakan besi bekas itu tidak benar. selama mengawasi saya tidak pernah melihat besi bekas, seandainya ada besi bekas tentu akan kami keluarkan,” sebutnya.

Ia juga mengaku kalau tiap hari di lokasi pekerjaan ini untuk melihat langsung pembangunan jembatan ini.

“Kita sebagai konsultan pengawas ada tiap hari, kita istirahat pukul 12.00-14.00 wib,”ujarnya.

Soal plank proyek, kata Diki, itu sudah sesuai tidak ada yang salah.

“Didalam plank proyek tidak harus dicantumkan volume, panjang, lebar dan ketebalan,”jelasnya.

Dapat di ketahui pembangunan jembatan di Ruas Jalan Komplek Pemda-Sipalangka dengan anggaran Rp, 1,194.375. 000 (Satu Milyar Seratus Sembilan Empat Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu) bersumber dari DAU itu dengan panjang 10 meter, tinggi 4,9 meter dan lebar 5,4 meter untuk lantai bawah atau lantai kerja kurang lebih 20 Cm. (putra)

 

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here