Samarinda.Prioritas.co.id – Pemkot Samarinda mengapresiasi dukungan bantuan keuangan (bankeu) dari Pemprov Kaltim senilai Rp 354,45 miliar. Bankeu tersebut dialokasikan untuk perbaikan jalan dan drainase di Kota Tepian yang sering banjir.
Asisten II Pemkot Samarinda bidang Perekonomian dan Pembangunan Sam Syaimun mengatakan, pemberian bankeu merupakan komitmen dukungan pemprov untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di ibu kota Kaltim.
Program yang paling banyak adalah peningkatan drainase dan jalan.
“Itu bukti pemprov juga mendukung kami dalam mengatasi banjir,” ujarnya, Jumat (2/5/2023).
Sam menjelaskan, dari laporan tim mengenai realisasi fisik mencapai 12,73 persen hingga akhir Mei. Meski angka itu dinilai kecil, beberapa proyek sedang tahap lelang. “Kalau sudah lelang tentu langsung dikerjakan,” sambungnya.
Terkait pengentasan banjir, Sam mengaku pemprov-pemkot tengah menyandingkan data dan berkolaborasi menangani titik-titik krusial. Hal itu bertujuan agar tidak ada tumpang tindih pekerjaan dan lebih efektif. “Kami selalu koordinasi dengan provinsi,” tuturnya.
Dia menegaskan, pemkot akan bekerja semaksimal mungkin dalam rangka mengentaskan banjir. Meski memang penyelesaian banjir tidak bisa satu sampai dua tahun dikerjakan dan langsung selesai.
“Itu juga perlu keterlibatan masyarakat, misalnya menjaga kebersihan sungai,” ucapnya.
Salah satu kolaborasi program pengentasan banjir yakni Sungai Karang Mumus (SKM). Berkaitan dengan itu, Minggu (28/5), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggagas kegiatan pemungutan sampah di sungai yang diikuti berbagai komunitas, kelompok nelayan, beberapa OPD.
“Hal seperti itu yang akan terus digalakkan. Menyosialisasikan kepada warga bantaran sungai agar tidak membuang sampah ke sungai. Dan pemerintah terus memaksimalkan fungsi sungai, baik sebagai pengendali banjir maupun sumber ekonomi masyarakat,” tutupnya. (Dedy)
