Bintan.Prioritas.co.id – Pada satu hari sebelumnya, Roby Kurniawan, S.P.W.K selaku Bupati Bintan akhirnya angkat bicara saat disinggung awak media berkenaan perbedaan pendapat antara salah satu anggota DPRD Dapil tiga Kecamatan Bintan Timur (Bintim) dengan pihak Dinas Perkim tentang dugaan modus koreksi pemotongan Pokir.
Dalam informasi yang beredar di ruang publik khususnya media sosial, pokir dewan untuk kegiatan fisik selama ini dipotong 30 sampai 40 persen dengan dalih sesuai aturan kementrian PUPR dan ternyata yang dipotong tak semuanya untuk konsultan perencanaan dan konsultan pengawasan tetapi kisaran 25 persen dipotong lagi oleh Perkim dengan koreksi Pemotongan.
Untuk itu, dalam kesempatan tersebut. Roby waktu dijumpai dekat daerah Kelurahan Kijang Kota, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) baru-baru ini turut menegaskan dirinya yang pasti meminta seluruh jajaran bekerja dengan sesuai aturan yang ada.
” Intinya semua kalau saya lihat komunikasi lah, nanti coba kita panggil dulu dengarkan apa sih sebenarnya yang terjadi. Biar tak ada dusta di antara kita, ” Ujar Roby yang diketahui ternyata mengikuti update perkembangan persoalan diatas, Senin (29/05/2023).
Pada sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan dan Permukiman (Kadis Perkim) Bintan, Muhammad Irzan, ST, MM telah mengklarifikasi tudingan tersebut tidak benar dan enggak pernah ada pemotongan – pemotongan dalam bentuk Pungli di pihaknya.
Di dalam Kantornya, Irzan menegaskan Pokir kegiatan proyek itukan ada empat komponen didalamnya yakni fisik, perencanaan, pengawasan dan administrasi harus dibagi. Ditekankannya, bukan pemotongan tapi ini sudah mekanisme proyek pada umumnya.
(Alek)
