Julie Laiskodat Ajak Pelaku UMKM Promosikan Produk Perikanan Bermutu

0
91
Pelaku UMKM di Nagekeo saat mengikuti Bimtek pengolahan produk perikanan.

Nagekeo.Prioritas.co.id – Anggota Komisi lV DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat mengajak para pelaku UMKM mempromosikan produk perikanan dengan senantiasa mempertahankan mutu dan nilai tambah agar mampu bersaing di pasaran.

“Marilah kita bersama-sama bersinergi mempromosikan produk perikanan yang bermutu, bernilai tambah, dan berdaya saing untuk membangun masyarakat Indonesia yang sehat dan mandiri,” ungkap Julie Laiskodat dalam sambutan via tele conference saat membuka kegiatan bimtek bagi pelaku UMKM di Kabupaten Nagekeo, NTT, Kamis (25/05/2023).

Pelatihan ini terlaksana atas inisiasi anggota Komisi lV DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat yang bekerjasama dengan Kementrian Kelautan dan Perikanan, Direktorat Jenderal (Ditjen) PDSPKP (Penguatan Daya Saing Produk Kelautan Dan Perikanan) Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Pelatihan yang melibatkan 70 orang pegiat UMKM dari 4 Kecamatan ini dipusatkan di aula Kantor Depag, Mbay. Dalam pelatihan ini para pelaku UMKM mendapatkan sertifikat Good Manufacturing Practices (GMP) yang merupakan dasar daripada sistem manajemen keamanan pangan.

Legislator Nasdem ini menjelaskan, GMP adalah suatu pedoman cara memproduksi pangan yang baik dengan tujuan agar produsen menghasilkan produk yang bermutu sesuai tuntutan konsumen, yang berarti produk tersebut terjamin mutunya dan aman dikonsumsi

“Sistem ini diakui secara internasional sehingga menjadi instrumen dasar perlindungan kesehatan konsumen, serta sangat penting untuk meningkatkan daya saing produk perikanan agar marketable secara global” ungkap Julie Laiskodat.

Erwin Trias Narotama, Koordinator Kelompok Industri Skala Mikro, Direktorat Pengelolaan dan Bina Mutu (PBM) Ditjen Penguatan daya saing produk Kelautan dan perikanan (PDSPKP), dalam sambutannya berharap bahwa kegiatan sosialisasi mutu dan nilai tambah produk Perikanan bermanfaat bagi pelaku UMKM Nagekeo.

“Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi dan meningkatkan motivasi untuk dapat mengolah produk-produk bermutu dan bernilai tambah” ungkapnya.

Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Mitra Kerja DPR RI kata Erwin terus mendorong pelaku usaha pengolahan beserta seluruh masyarakat di kabupaten Nagekeo dan sekitarnya untuk berperan aktif dalam menerapkan mutu dan keamanan hasil Perikanan. “Kita terus mendorong pengembangan produk inovasi bernilai tambah dengan kemasan yang menarik dan ekonomis” ujarnya.

Setelah selesai kegiatan sosialisasi, 210 paket olahan ikan tuna yang diproduksi oleh kelompok Twins Chicken dari kecamatan Nangaroro langsung di beli oleh Julie Laiskodat dan langsung di bagikan ke pada peserta untuk dibawa pulang. (Arjuna)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here