Korban Pengeroyokan dan Penganiayaan di Sumsel Minta Keadilan

0
176
Kuasa hukum Agus Tarwin korban pemukulan dan pengeroyokan.

Priorotas.co.id.Palembang – Seorang warga Palembang menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan warga di desa Sungai Dua kecamatan Rambutan kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan minta keadialan.

Korban Agus Tarwin (50) warga jalan Naska RT 07 RW 02 kelurahan Sukarami Palembang mengaku telah menjadi korban sewenang wenang Aparat keamanan, Oknum kades Sungai Dua, oknum sopir anggota dewan Banyuasin serta warga.

Agus Tarwin mengaku awal kejadian selasa (14/02) sekir pukul 16.00 Wib di bacok orang tidak di kenal (OTK) saat mengendaran sepeda motor sendirian, karena takut korban lari namun di teriakan pelaku maling.

“Akhirnya korban di tangkap warga dan seorang anggota Polsek Jejawi Polres OKI, kemudian memborgol korban dan membawanya ke kantor desa, di sinilah saya di hakimi warga dengan menggunakan tangan, kayu bahkan batu,” ujar korban.

Waktu saya di massa, oknum anggota polisi itu dan kades membiarkan saja dan tidak upaya berusaha melarangnya, padahal saya tidak mencuri bahkan menjadi korban pembacokan mungkin mau di rampok. Tambahnya.

Setelah itu saya di bawah sopir anggota dewan Banyuasin memggunakan mobil dinas dan diduga seorang oknum hijau, mereka sempat menelanjangi saya di kantor desa, karena tak ada bukti dan saksi pencurian kemudian saya di lepas. Ujarnya.

Akibat kejadian itu saya banyak mengalami luka ada sekitar 28 jahitan dan tangan patah hingga masuk rumah sakit sekitar dua (2) minggu untuk pengobatan,” lanjut Agus Tarwin.

Kuasa hukum korban dari LBH lkadin Sumsel, Titis Rachmawati mengatakan, kasus Agus Tarwin telah di laporkan ke Polda Sumsel.

“Kita laporkan dua kasus pengeroyokan dan penganiayaan pasal 170 atau 351 dan untuk anggota Polsek Jejawi, Polres OKI kita laporkan ke propam Polda Sumsel.”Ujarnya.

Dua kasus itu sejak kita laporkan tidak ada perkembangan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan SP2HP – nya, tidak kita ketahui sudah sejauh mana dan siapa saja yang sudah di panggil atau di periksa penyidik, tambahnya.

“Motor korban hilang termasuk Hp-nya di ambil kades belum di kembalikan, kita mohon agar dua (kasus) yang di laporkan segera di proses agar para pelaku di tangkap,” tegas Titis. (Iskandar Mirza)

 

 

 

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here