Prioritas.co.id.Mandailing Natal – Ketua DPRD Mandailing Natal (Madina) Erwin Efendi Lubis sampaikan rasa kecewa karena ketidakhadiran perwakilan Gubernur Sumut pada Sidang Paripurna HUT ke 24 Madina.
Kekecewaan tersebut disampaikan Erwin Efendi Lubis pada saat pembukaan sidang paripurna Madina itu, di gedung serbaguna Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan, Kamis (9/3/2023).
“Kita tidak perlu mengucapkan hormat pada Gubsu karena mungkin Mandailing Natal tidak dianggap bahagian dari Sumatera Utara,” ujarnya.
Erwin mengatakan dari catatan yang diterima dari protokol bahwa hingga pembukaan Paripurna Gubernur Sumut Edy Rahmayadi ataupun perwakilan tidak hadir. Sementara perwakilan pemerintah daerah tetangga lainnya nampak hadir.
“Pada hari ini kita memperingati HUT Madina yang ke 24 hasil pemekaran wilayah Tapanuli Selatan sesuai undang-undang no 12 tahun 1998 tentang pembentukan daerah otonom,” ujarnya.
Ketua DPRD Madina itu juga secara gamblang tentang perjalanan pemekaran kabupaten Mandailing Natal mulia dari jumlah desa, kecamatan hingga penambahan kecamatan yang awalnya 8 kecamatan, menjadi 17 kecamatan hingga 23 kecamatan.
“Tekad lain pemerintah kabupaten Mandailing Natal saat ini “Madina bersyukur Madina berbenah” karena itu kita harapkan para putri putri daerah diperantauan agar turut serta bersama membangun Madina. Dan tema HUT Madina ke 24 adalah “Mewujudkan infrastruktur dan kemandirian ekonomi Madina”, ujarnya.
Bupati Madina HM Jakfar Sukhairi Nasution dalam sambutannya mengatakan perjalanan perkembangan capaian pembangunan selama 24 tahun kabupaten Mandailing Natal. Dan ucapan terima kasih kepada Bupati Madina terdahulu atas peran dalam kemajuan Madina selama ini.
Pantauan wartawan pada paripurna itu bupati, wakil bupati, ketua DPRD dan pimpinan DPRD memakai pakaian adat dari berbagai daerah.
Hadir pada kesempatan itu Ketua DPRD bersama pimpinan dan anggota, Bupati Madina HM Jakfar Sukhairi Nasution, Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utami Nasution, forkopimda, kabupaten/ kota tetangga, tokoh masyarakat, tokoh agama dan undangan lainnya. (putra)
