Prioritas.co.id.Bintan – Pada beberapa waktu yang lalu, bapak Sunardi sebagai seorang nelayan tradisional asal warga Kampung Baru Keke, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya sudah dipastikan pulang dengan selamat.
Seperti yang diketahui bersama bahwa ia sempat berjuang bertahan hidup dalam kondisi terombang ambing hanyut di tengah lautan lepas selama tujuh hari di perairan Bangka Belitung kala itu, Sabtu (11/02/2023).
Singkat cerita, sampai datanglah kapal jenis tanker bermuatan minyak MT Griya Cirebon yang hendak melintas di perairan tersebut. Tanpa menunggu lama, langsung dievakuasi oleh orang-orang diatasnya.
Ketika ditelusuri lebih jauh, Kapal kayu yang dibawa Sunardi adalah milik anaknya tiba-tiba terjadi kerusakan mesin sehingga tidak bisa hidup. Diakuinya, disaat yang sama sudah tak mancing lagi. Terlebih lagi, tidak tambat jangkar sebab gelombang ombak sedang kuat-kuatnya.
Kemudian, kapal dimaksud telah kemasukan air laut yang penuhi bagian dalam karena hempasan gelombang laut sangat tinggi. Selanjut, badan kapal seutuhnya lenyap tenggelam tak bersisa.
” Jadi, didalam hal ini kami masing-masing OPD mempunyai tupoksi berbeda. Tidak berani menyampaikan tapi tetap berkoordinasi dengan Dinas Perikanan mengenai bentuknya seperti apa, nanti merekalah yang berbicara lebih lanjut, ” Ujar Samsul, SP selaku Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bintan kemarin ketika disinggung perihal rusaknya kapal Sunardi.
Masih sambungnya, tupoksi pihaknya hanya membantu beliau terkait proses pemulangan dari Jakarta dibawa ke lingkungan Ketua RT 004/RW 012. Namun, tetap akan disampaikan serta untuk mengecek kesehatannya siap dipantau oleh RT/RW berkomunikasi dengan Lurah yang diteruskan ke Puskesmas setempat atau RSUD Bintan.
Sampai sekarang disinyalir belum ada kabar seputar kejelasan tindaklanjutnya pasca rusak dan tenggelamnya kapal nelayan Sunardi, Apakah akan diganti dengan yang baru atau gambarannya seperti apa. Kini awak media masih menunggu kepastian informasi baik dari Pemkab itu sendiri melalui Dinas Perikanan bersangkutan. (Alek)
