Prioritas.co.id.Bintan – Belum lama ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) bersama Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Bintan segera menggelar pasar murah setiap bulannya. Harga di pasar tersebut diklaim lebih murah dari harga pasaran.
Seperti yang diketahui bersama bahwa pasar murah merupakan upaya pemerintah untuk menekan inflasi yang menjadi isu nasional hingga sekarang laju inflasi di Bintan sudah berhasil ditekan dengan cukup baik. Pantauan lapangan terlihat daging nomor satu 83.000 rupiah/kg, daging cincang 65.000,-/kg, tulang 50.000,-/kg, telur ayam 53.000,/papan, ayam 40.000,-/kg, bawang merah 9.000,-/setengah kg, bawang putih 11.000,-/kg, kentang 7.000,-/kg, wortel 8.000,-/kg dan beberapa bahan pokok lainnya.
Hal diatas dibenarkan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bintan, Ronny Kartika, S.STP, MM yang mengakui masyarakat dapat berbelanja langsung di pasar murah disana serta dilaksanakan selama 4 hari dan secara berkelanjutan di setiap Kecamatan.
” Sebelumnya di angka empat persen lebih. Terakhir sudah turun ke angka yang sesuai dengan batas normal nasional. Ini yang ingin kita tekan terus, ” Ujarnya kepada sejumlah awak media baik dari TV maupun online di halaman Kantor DKPP Bintan dekat jalan Nusantara KM 18, Kelurahan Gunung Lengkuas.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, pasar murah juga sebagai upaya dinasnya untuk memutus rantai kenaikan harga. Sehingga, kebutuhan pokok yang dijual dilakukan secara langsung oleh petani maupun peternaknya, Sabtu (28/01/2023).
” Kami datangkan langsung petani dan peternak maupun pelaku usahanya langsung. Sehingga memangkas kos transportasi maupun lainnya. Makanya, harganya lebih murah dibandingkan harga pasar, ” Ungkap Khairul selaku Kepala DKPP Bintan saat dikonfirmasi kemarin di kawasan Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
(Alek)
