“Kalau Petani Sampai Gadai Lahan, PPL Harus Bertanya, Sejauh Mana Saya Untuk Mereka”

0
74
Ketua Perhiptani Nagekeo, Anselmus Waja memberikan sambutan singkat dalam acara perpisahan Purnabhakti PPL, Photo dok: Prioritas.

Prioritas.co.id.Nangaroro – “Kalau petani sampai menggadaikan lahan yang malah lebih dari satu kali, saya (PPL) harus bertanya kepada diri saya, saya sudah sampai sejauh mana untuk mereka”

Demikian wejangan Ketua DPD Perhimpunan Penyuluh Pertanian (Perhiptani) Kabupaten Nagekeo Anselmus Waja saat menghadiri acara purnabakti Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) di Dipo Centre, Lingkungan Konge, Kelurahan Nangaroro Jumat 27 Januari 2023.

Menurut Anselmus, masalah sosial yang menjadi pusat perhatian pemerintah khusus para PPL saat ini di tengah masyarakat adalah fenomena gadai lahan oleh para petani di Nagekeo baik itu petani sawah maupun ladang.

Anselmus yang juga anggota DPRD Nagekeo ini mengatakan Organisasi Perhiptani akan bersama Pemerintah membantu mencari solusi agar persoalan tersebut perlahan dihilangkan.

Seorang penyuluh lapangan kata Dia, harus mempunyai kemampuan lebih dalam mendampingi sistem budidaya tanam termasuk memberikan pemahaman kepada petani termasuk kebiasaan menggadai lahan yang menjamur saat ini.

“Walaupun begitu banyak kebutuhan, tapi alternatif yang satu ini (Gadai) semestinya dihindari” pesan Ansel.

Di sisi lain, Anselmus menyarankan agar seorang PPL idealnya bertugas mendampingi petani di satu wilayah maksimal lima tahun setelah itu baru bisa dipindahkan agar PPL bisa beradaptasi baik dengan petani, maupun kondisi lahan di mana dia ditugaskan.

Dalam waktu lima tahun, seorang PPL sejatinya mampu memberikan sesuatu perubahan di tempat ia bertugas baik itu kepada petani, lahan garapan, maupun produksi hasil panen. (Arjuna)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here