Bintan,Prioritas.co.id – Di akhir tahun 2022 atau bulan Desember ini, Pemkab Bintan tengah sibuk mengerjakan aksi pembersihan area pembuatan kolam retensi di daerah Kampung Pisang dan Sei Datuk, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Hal tersebut dilakukan langsung oleh pihak Dinas PUPR Pertanahan Bintan. Usai Bupati Bintan, Roby Kurniawan turun mendapatkan keluhan soal banjir hingga sudah dibahas dalam APBD-P. Kemudian, Disahkan terkait proyek besar pembuatan kolam retensi disana, Selasa (20/12/2022).
Berkenaan dengan maksud diatas, Pada dua bulan sebelumnya ternyata ada pengaduan seorang warga pemilik tanah di lingkungan Ketua RT 002/RW 005 Kampung Sei Datuk yang pernah disinyalir lahannya dipotong nyaris 800 M2.
Informasi yang diterima awak media, Bersangkutan melaporkan itu ke pihak Lembaga komando pemberantasan Korupsi (LKPJ) Kepri. Namun, Sampai kini belum memperoleh perkembangan kelanjutannya.
Berdasarkan keterangan dari Lurah Kijang Kota, Sumarno, S.IP lewat rekanan. Dirinya merasa tak pernah meminta pengukuran dilahan yang bersangkutan tapi tidak dipungkiri terkait pembangunan bendungan/kolam itu benar bersifat sosialisasi.
Ia mengaku masih baru (Menjabat Lurah) dan merasa tak pernah menyuruh staff untuk melakukan pengukuran. Dikatakan sarannya secara singkat, Mungkin nanti bisa ditanyakan ke BPN langsung.
” Sepertinya sudah dinegosiasikan bersama rekan-rekan RT/RW, Insya Allah mungkin tidak ada (Masalah), Kalau ada kita siap komunikasikan dengan pihak Kelurahan dan juga pejabat Pemerintah Bintan, ” Ujar Hidayat, S.Sos selaku Ketua RW 005 Kampung Sei Datuk saat dijumpai waktu pelaksanaan gotong royong kemarin. (Alek)
