Nagekeo, Prioritas.co.id – Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do berkesempatan melepas rombongan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana Kupang yang melaksanakan kuliah lapangan di Aula VIP kantor Bupati pada Jumat (9/12).
Di hadapan pembimbing dan mahasiswa Bupati Don Bosco membeberkan alasan serta motivasinya menjadi orang nomor satu di Kabupaten Nagekeo.
Alasan yang melatari politisi NasDem itu adalah ingin terlibat langsung bekerja tidak hanya di hilir akan tetapi mulai dari hulu.
Sebab, Bupati yang akrab disapa Dokter Don ini melihat, ketimpangan pemerataan pembangunan masyarakat di suatu daerah buah daripada kekeliruan menentukan arah kebijakan dan prioritas.
Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada ini menganalogikan impian panjangnya menjadi orang nomor satu di Nagekeo dengan satu metafora yang mana Ia berada di muara menunggu banjir datang dari hulu.
“Ibarat Saya bekerja di hilir dan kalau banjir ketemu semua yang kayu, batu, pasir, orang punya hewan yang terbawa apa saja yang terbawa banjir” kata Don Bosco.
Begitu pun juga dalam kehidupan tata kelola kehidupan sosial dan pemerintahan yang mana kita berhadapan dengan manusia yang sakit, sehat, ODGJ dan lain lain.
“Semuanya ini gambaran bahwa ada yang salah di hulu, nah masalah di hulu itu apa, masalah kebijakan, keputusan menentukan prioritas” ungkap Don Bosco.
Lebih lanjut, Bupati yang dalam kampanyenya mengusung slogan Perubahan ini, berharap jalinan kerjasama kelembagaan antara Pemkab Nagekeo bersama Undana dapat membawa perubahan bagi kemandirian ekonomi para petani dan peternak di Kabupaten Nagekeo.
Ke depannya, Don Bosco meminta Undana untuk bisa mendistribusikan mahasiswa kuliah lapangan yang komperhensif dari berbagai Fakultas.
“Ke depannya dengan kita menjalin kerjasama ini Saya berharap Undana bisa mengambil lab tanah di seluruh kelompok P3A mulai dari yang gampang PH tanah” harap Don Bosco. (Arjuna)
