Silaturrahmi Ketua DPRD Liono Basuki dan Peletakan Batu Pertama Rumah Adat Baranusa Kabupaten Muara Enim Kecamatan Lawang Kidul

0
27
Ketua dewan DPRD Liono Basuki, B.Sc., saat kegiatan silahturahmi dalam rangka mengapresiasi support atas dibangunnya museum/rumah adat Desa Lingga ini, Minggu (04/12/22).

Muara Enim, Prioritas.co.id – Dalam kegiatan silaturahmi ketua dewan DPRD Liono Basuki, B.Sc., ia sangat mengapresiasi support atas dibangunnya museum/rumah adat Desa Lingga ini, Minggu (04/12/22)

Dalam kesempatan ini beliau yang Akbar dipanggil ko Kiki mengatakan “museum atau rumah adat merupakan sejarah yang ada di suatu daerah yang harus dilestarikan,” ucapnya.

Kearipan lokal yang ada di Desa Lingga harus digali terus, karena adat budaya harus dibangkitkan, terutama sejarah dan adat istiadat di Lawang Kidul, khususnya di Desa Lingga.

“Apalagi dengan dana yang sangat minim, dapat dilakukan dengan budaya gotong royong sebagai warisan nenek moyang kita dahulu,” menurut ko Kiki.

Dengan berdirinya museum/rumah adat nanti dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bersama, gunakan untuk berkumpul dalam mencari solusi, saran pendapat.

“Bantuan dana yang diberikan PT. Bukit Asam, untuk memotivasi pengurus rumah adat, diharapkan stakeholder dapat membantu penyelesaian rumah adat Desa Lingga, agar lebih cepat dimanfaatkan,” ungkap edy

Sementara Gusti Sajid Al Akbar selaku ketua rumah adat, sekaligus Panglima Kabupaten Barisan Adat Raja Sultan Nusantara (BARANUSA) mengucapkan terimakasih.

Atas kunjungan perdana Ketua DPRD Muara Enim Bpk. Liono Basuki, B. Sc., sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah adat Desa Lingga.

“Sangat mengagetkan kedatangan Ketua DPRD Muara Enim secara spontan, namun Alhamdulillah, kehadiran beliau akan memberikan semangat serta dukungan moril untuk melakukan pekerjaan rumah adat Desa Lingga ini agar lebih cepat penyelesaiannya.”

Museum/rumah adat Desa Lingga merupakan harapan masyarakat berkumpul dalam bermusyawarah untuk mufakat dalam mencarikan penyelesaian secara adat, selain itu wadah dalam segala hal yang berhubungan dengan adat masyarakat Tanjung Enim.

“Semoga bantuan dari Kiki untuk museum atau rumah adat akan manjadi manfaat dan bangunan rumah adat cepat selesai dengan kerjasama dan secara bergotong royong,” ujar Sajid. (eka)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here