Bajawa, Prioritas.co.id – Anggota Kodim 1625/Ngada melaksanakan Apel Gelar Bersama di Polres Ngada, dalam rangka kesiapan penanganan bencana alam di wilayah kabupaten Ngada dan Nagekeo. Bertempat di lapangan Apel Polres Ngada, Kelurahan Kisanata, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, Jumat (25/11/2022).
Apel gelar Pasukan siaga bencana tersebut, dihadiri oleh Bupati Ngada (Andreas Paru S.H) selaku pemimpin apel, Dandim 1625/Ngada Letkol CZI Deni Wahyu Setiyawan S.H, Kapolres Ngada AKBP Padmo Arianto S.I.K, serta instansi dinas terkait lainnya.
Bupati Ngada selaku pemimpin apel gelar siaga bencana sekaligus membacakan amanatnya, apel gelar pasukan yang kita laksanakan merupakan tahapan penting yang harus dilaksanakan dalam proses kesiapan penanggulangan bencana alam untuk memastikan bahwa seluruh instansi terkait dan segenap potensi masyarakat benar-benar siap baik kekuatan personil, keamanan maupun kelengkapan sarana dan prasarana yang digunakan.
Melalui apel gelar pasukan ini diharapkan dapat dilaksanakan pengecekan terkait kesiapan personil, materil sarana dan prasarana yang dimiliki oleh seluruh stakeholder sehingga kesiapan penanggulangan dengan output yaitu adanya kesiapan dari seluruh komponen dalam menghadapi kontijensi bencana alam yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Ngada dan Nagekeo.
“Kondisi geografis dan geologi tersebut telah menyebabkan terjadinya bencana alam di berbagai wilayah indonesia baik berupa bencana banjir gempa bumi tanah longsor letusan gunung berapi dan lainnya, dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam tersebut selain menyebabkan kerusakan jiwa dan materil juga dapat merusak tatanan ekosistem ketahanan ekonomi menurunnya tingkat kesehatan dan lumpuhnya seluruh aktivitas masyarakat”,Tuturnya.
Untuk memperkuat upaya kesiagaan menghadapi bencana alam ada beberapa hal yang saya sampaikan untuk dapat kita lakukan bersama yaitu:
1. Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan diri maupun satuan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam.
2. Mari kita bangun partisipasi publik dengan melakukan penyuluhan dan sosialisasi terkait pencegahan dan penanggulangan bencana kepada seluruh lapisan masyarakat sehingga dapat terwujudnya kesiagaan masyarakat dalam menanggulangi bencana alam.
3. Mari kita bangun komunikasi dan sinergi seluruh instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat serta hilangkan kompartemenisasi dan ego sektoral dalam membangun kesiapsiagaan bencana alam di provinsi NTT Khususnya di Kabupaten Ngada dan Nagekeo.
4. Mari tingkatkan kemampuan seluruh personil dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam dan lakukan pemeliharaan peralatan serta sarana dan prasarana untuk mendukung keberhasilan penanggulangan bencana.
“Saya selaku pimpinan Bupati Ngada saya mengucapkan dan menyampaikan terima kasih kepada badan penanggulangan bencana daerah kabupaten Ngada, unsur TNI-Polri dan satuan instansi terkait atas kerjasamanya yang telah terjalin selama ini di wilayah Kabupaten Ngada”, tutupnya. (Arjuna)
