Prioritas.co.id, Palembang – Opsnal unit l Subdit 3 Jatanras Polda sumsel berhasil meringkus seorang residivis yang kerap mengincar sasarannya pendatang dan turis lokal dan mancanegara di seputaran jembatan Ampera Palembang. Jumat (11/11) malam.
Terakhir tersangka Rizky Saputra (23) warga jalan I Gede lng Suro lorong Serengaem l kelurahan 32 ilir kecamatan IB.ll Palembang kembali menodong dua remaja di bawah jembatan Ampera.
Akibat perbuatan tersangka korban Ramadhon (16) warga Kertapati Palembang kehilangan l buah handphone, karena ditodong menggunakan pisau dengan ancaman.
“Kanit l Kompol Willy Oscar melalui Panit l Subdit lll Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel AKP, Hillal Adi Himawan mengatakan, pihaknya telah mengamankan satu pelaku 365 kasus curas yang terjadi di bawah jembatan Ampera.”Ujarnya.
Perbuatan pelaku sudah sangat meresahkan, dari pengakuannya pelaku merupakan residivis sudah 6 kali masuk penjara terjerat pidana 365. Setiap melakukan curas selalu menggunakan senjata tajam.
Sedangkan tersangka Rizky Saputra mengaku, “korban lagi duduk dengan kawannya, aku dekati terus dan saya bawah ke tempat sepi, lalu saya minta duit 20 ribu, dia bilang tidak ada, saat itu Aku lihat dia pegang handphone langsung aku rampas. Sudah itu dia aku suruh pergi sambil aku ancam pakai pisau, sementara handphone dengan kawan aku, sementara dia belum ketangkap, namun dia merinci, setiap dapat handphone aku jual sekitar satu juta rupiah.”Sebut tersangka Rizky.
Di atas jembatan Ampera pernah juga di Monpera aku tau orang yang suka photo-photo aku todong biasanya orang luar, lanjut Rizky.
Dua rekan pelaku J dan R masih buron sedangkan barang bukti yang di amankan 1 buah pisau milik pelaku. (Iskandar Mirza)
