Bintan, Prioritas.co.id – Tadi pagi tepat pada pukul 09.30 Wib, Bupati, Roby Kurniawan kembali mendatangi RSUD Bintan di daerah Kampung Pisang lingkungan Ketua RT 002/RW 009, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (19/10/2022).
Seperti yang diketahui bersama bahwa kedatangan Bupati Bintan, Roby bersama sejumlah rombongan dalam rangka melihat lagi proses pelayanan RSUD dalam melayani warga setempat yang hendak berobat sembari menyerahkan empat unit layar monitor sumbangan dirinya pribadi diserahkan demi membantu mempercepat antrian para pasien.
Menurutnya, kemarin kekurangan dan sekarang diserahkan 4 unit monitor yang mudah-mudahan dapat menjadi salah satu solusi dalam mempercepat waktu antrian pelayanan. Dalam kesempatan tersebut, ia kerap kali berbicara serta berdiskusi dengan warga yang sedang menunggu antrian. Menyimak hingga mendengar keluh kesah yang terpaksa harus menunggu antrian terlalu lama.
” Tadi kita lihat sendiri pasien yang mau berobat harus menunggu antrian sampai 2 jam lamanya bahkan lebih. Secepatnya manajemen RSUD Bintan harus bergerak cepat menyelesaikan permasalahan ini. Pada saat rapat yang lalu, kita minta RSUD dapat segera mengurai permasalahan antrian pelayanan yang terlalu panjang Tim IT Kominfo dapat fokus dalam pembuatan aplikasi pelayanan kesehatan dibandingkan menyelesaikan aplikasi yang lain,” ujar Roby usai menyerahkan layar secara simbolis.
Masih sambungnya, ditegaskan tidak akan memberi toleransi terhadap pelayanan kesehatan yang menyulitkan masyarakat sekaligus menekankan pelayanan harus sudah berbasis teknologi. Paling penting itu aplikasi online. Jadi, tinggal ketik nama pasien sudah bisa keluar semua rekam medik.
Tampak suasana disana yang disaksikan beberapa awak media, dari perintah kemarin hingga sudah berulang kali diingatkan tapi inovasi yang dibahas justru terkesan diabaikan manajemen RSUD Bintan. Dikatakannya, kalau dalam waktu dekat tidak ada perubahan juga akan evaluasi secara keseluruhan.
“Ternyata dari rumah sakitnya belum ada ibaratnya dua arahnya gitu, mereka masih belum menyerahkan basis plannya apa-apa saja yang kita mau masukkan di aplikasi. Hari ini datang, sebenarnya mau minta manajemennya serius atau tidak nanganin permasalahan rumah sakit. Kalau enggak serius ya semua kita evaluasi,” tambah Roby memberikan peringatan kasih kesempatan satu Minggu harus sudah ada progres untuk aplikasi sistem onlinenya. (Alek)
