Bintan, Prioritas.co.id – Pada beberapa hari yang lalu, beredar kabar bahwa sisa tiga bulan lagi penerimaan pendapatan dari sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bintan baru tercapai sekitar 177 miliar rupiah dan Pemkab menargetkan tahun ini jumlahnya Rp 300 miliar lebih.
Berkenaan dengan hal dimaksud, Bupati Bintan, Roby Kurniawan menanggapi seraya menyatakan sejauh ini sektor industri masih menjadi penyumbang terbesar penerimaan PAD sedangkan bagian pariwisata belum signifikan menyumbang karena dalam 2 tahun terakhir terpuruk akibat pandemi dan baru bangkit.
Menurutnya, untuk meningkatkan penerimaan PAD. Pemkab Bintan akan segera membentuk tim terpadu yang nantinya siap mengarap potensi pajak mengejar target diatas serta memberikan pemahaman ke masyarakat agar membayar pajak.
“Sektor pariwisata baru mulai dan mungkin akhir tahun penerimaan pendapatan dari sektor pariwisata meningkat, Seperti rumah makan dan lainnya. Kita melihat masih ada yang menyetorkan 700 ribu hingga 1 juta rupiah padahal tempatnya ramai. Setelah dua bulan diberikan pemahaman, baru kita lakukan tindakan,” ujar Roby memberikan penjelasannya lewat rekanan belum lama ini.
Di tempat terpisah, Anggota DPRD Bintan, Zulfaefi, SE., ketika disinggung hal yang sama yakni mengenai besaran angka PAD. Dirinya pun angkat bicara sembari mengutarakan terkait masalah PAD memang menjadi perhatian pihaknya, Selasa (04/10/2022).
“Artinya dua tahun ke belakang ini memang PAD kita memang minus semua, Akhirnya yang jadi andalan pajak hotel dan restoran benar-benar kosong cuma dapat berapa persen saja. Sekarang pandemi sudah mulai berakhir, harapannya di 2023 mendatang kami juga sudah pernah komunikasi dengan Dinas pendapatan mungkin target tak tercapai tapi mendekati,” ungkap Zulfaefi.
Masih sambungnya, 2023 ia bersama rekan-rekannya akan follow up Dinas pendapatan dengan jajarannya juga Perda-perda yang ada potensi pemasukkan tetap digesa. Sebab, targetnya harus lebih daripada tahun sebelumnya. Kemudian, tingkat hunian hotel di Lagoi sudah mulai berjalan normal. (Alek)