Mandailing Natal, Prioritas.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Erwin Efendi Lubis,SH menyambangi kediaman Adinda (10) bocah yatim piatu yang kondisinya lumpuh warga RT 05 Lubuk Sibegu kelurahan Dalan lidang Kecamatan Panyabungan, Kamis (01/09/2022).
Kunjungan Erwin Efendi Lubis,SH yang didampingi staf Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Madina, Imam Fadli Nasution dan wartawan senior, Iskandar Hasihuan,SE ini memberikan santunan kepada bocah yang lumpuh, dan sekaligus bertujuan untuk melakukan rehab terhadap rumah Adinda yang tinggal bersama kedua kakek dan neneknya yang kondisinya memprihatinkan.
Erwin Efendi Lubis, SH mengatakan setelah mengetahui kondisi Adinda melalui media yang beliau baca, hatinya langsung tersentuh dan tergerak hatinya untuk mengagendakan kunjungan kerumah Adinda bocah yatim piatu yang juga lumpuh tersebut.
“Setelah saya langsung melakukan kunjungan ini, dan melihat langsung kondisi anak kita Adinda yang tinggal bersama kedua kakek neneknya ini. Hati saya semakin terenyuh dan setelah langsung mendengar cerita dari kedua kakek neneknya. Memang sudah sangat wajar, Adinda dan keluarganya ini wajib mendapat bantuan dan perhatian dari pemerintah,” sebut Erwin kepada wartawan
Terkait dugaan banyaknya warga yang memang harus mendapat bantuan. Untuk keluarga ini memang harus kita utamakan. Sebab, kakeknya Rajab Rangkuti yang notabene sebagai tulang punggung, ternyata kondisinya juga tuna netra (buta), kesehariannya bekerja mengharapkan bantuan kedermawanan orang lain.
“Sangat miris dan ini harus menjadi perhatian kita bersama. Dan alhamdulillah, kedatangan saya ini juga sudah saya kordinasikan dengan Pak Bupati Madina, H.M Jakfar Sukhairi Nasution terkait ini. Dan beliau mendukung untuk segera melakukan bedah rumah Ananda Adinda yang memang juga sangat layak untuk diperbaiki untuk tempat tinggal”.sebutnya
Disini lanjutnya, saya juga telah membawa perwakilan dari Dinas Perkim Madina untuk langsung melakukan pendataan guna melakukan rehabilitasi rumah (Bedah rumah, red).
Seperti pemberitaan sebelumnya, Adinda bocah perempuan malang ini semenjak lahir menderita kelainan dalam pertumbuhannya, hingga menyebabkan Adinda tidak dapat bertumbuh dan bermain seperti anak lainnya.
Dan yang lebih menyayat hati lagi, Adinda tinggal bersama Kakek dan Neneknya, setelah kedua orang tuanya meninggal dunia.
Sang kakek Rajab Rangkuti ketika dikonfirmasi wartawan menyampaikan bahwa mereka belum pernah mendapat perhatian dari Pemerintah Kelurahan Dalan Lidang maupun dari Dinas Sosial Kabupaten Madina. (Putra)
