Bintan, Prioritas.co.id – Baru-baru ini, Anggota DPRD Kabupaten Bintan tengah mempertanyakan anggaran tahunan BPBD Bintan yang diduga tidak sepenuhnya direalisasikan ke masyarakat yang terkena dampak bencana, Jum’at (26/08/2022).
Seperti yang diketahui bersama bahwa anggaran di BPBD Bintan untuk tahun ini sekitar delapan Miliar dan 2023 mendatang bertambah menjadi tiga belas Miliar lebih. Anggaran tersebut, Dialokasikan untuk masyarakat yang terkena musibah kebakaran, Banjir, Rumah roboh dan lainnya hanya terhitung 19 juta pertahun.
Pada sebelumnya, Ada bencana yang terjadi di lingkungan Mantang Baru dekat kawasan Kecamatan Mantang yakni kebakaran satu unit rumah warga setempat. Kemudian, BPBD hanya menyerahkan bantuan paket sembako saja.
Informasi yang diterima awak media belum lama ini, Terkhusus untuk kebutuhan BPBD dengan angka sekitar dua ratus lima puluh lima juta rupiah pertahun yang digunakan untuk makan dan minum.
Menurut anggota Komisi II DPRD Bintan, Tarmizi lewat rekanan mengenai hal dimaksud terkesan anggaran tersebut hanya terpakai oleh OPD yang bersangkutan dan semestinya dialokasikan ke masyarakat Bintan yang wajar serta hendaknya benar-benar dibutuhkan.
” Iya, Kita sepakat dengan apa yang disampaikan pak Tarmizi. Tentunya, Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan supaya secepatnya untuk tanggap hingga nantinya anggaran di BPBD dapat dievaluasi kembali agar berjalan tepat sasaran, ” Ujar Lelo Polisa Lubis, Sc selaku Koordinator Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Investigation Corruption Transparant Independen Non Government Organization (ICTI-NGO) Bintan ikut angkat bicara.
Masih sambungnya, Ia dalam waktu dekat ini akan segera mencoba untuk menghubungi terlebih lagi menemui Kepala pelaksana BPBD Bintan, Ramlah, S.Sos guna konfirmasi kebenaran mengenai peruntukan anggaran yang baru disebutkan diatas dibarengi ruang lingkup lainnya. (Alek)