Tanjungpinang, Prioritas.co.id – Warga Kecamatan Nongsa dan Sei Beduk meminta Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H. Ansar Ahmad, SE, MM menjamin realisasi program-program aspirasi DPRD Kepri, Sabtu (06/08/2022).
Seperti yang diketahui bersama bahwa
realisasi aspirasi yang dihimpun anggota DPRD saat reses sangat dibutuhkan masyarakat untuk mengakomodir pembangunan yang belum tersentuh oleh pemerintah.
Dalam penuturan seorang warga Nongsa bernama Suhaiman, Meminta kepada anggota DPRD Kepri bersama Kepala Daerah untuk merealisasikan aspirasi yang dijanjikan oleh Dewan saat reses untuk membangun sarana dan pasarana serta SDM.
Senada dengan hal diatas, Kamari asal warga Nongsa juga menginginkan agar seluruh anggota DPRD memperjuangkan aspirasi masyarakat. Masih ada sebagian program aspirasi yang tidak bisa direalisasikan karena penutupan akses lelang.
” Kita minta seluruh A
anggota DPRD Kepri untuk memperjuangakan aspirasi yang sampai saat ini belum direalisasikan karena kemarin melihat sudah ada ada di lelang, ” Ujar Kamari lewat rekanan.
Di tempat terpisah,
Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin pun sepakat dan mau Pemprov tetap merealisasikan program aspirasi DPRD dan jangan Ada Pemotongan PoKir.
” Aspirasi merupakan janji anggota DPRD Kepri terhadap konstituennya. Pokir itu kan janji kita ke konstituen, Iya harus direalisasikan, ” Ungkap Wahyu dalam kesempatan komunikasinya.
Anggota Fraksi PKS itu menegaskan, Minimnya realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak bisa menjadi alasan pemerintah memangkas anggaran Pokir.
” Soal defisit anggaran, Pemprov Kepri bersama DPRD harus berinovasi mencari sumber pendapatan yang baru. Jangan karena defisit, Pembangunan dihentikan. Ujung-ujungnya masyarakat yang dirugikan, ” Tambahnya lagi secara singkat. (Alek)
