PT BIS Ultimatum Ratusan Pedagang Pasar Barek Motor dan Inpres Kijang

0
782
Tampak sang koordinator ratusan para pedagang pasar Barek Motor dan Inpres Kijang protes di sela-sela kegiatan dialog mengenai kenaikan harga sewa lapak meja oleh PT BIS.

Bintan, Prioritas.co.id – Tadi siang pada pukul 13.00 Wib, Pihak PT Bintan Inti Sukses (BIS) bersama pengelola pasar di Kampung Barek Motor sudah melaksanakan sosialisasi evaluasi penyesuaian tarif sewa dekat halaman Koperasi Jaya PKL Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Dalam kesempatan tersebut, Hadir ratusan para pedagang baik dari Pasar Ikan, Pasar sayur, Pasan Inpres Berdikari maupun PKL. Selain itu, Perwira Unit Pelayanan Adminitrasi (Panit Yanmil) Intelkam Polsek Bintan Timur (Bintim), IPDA Sutomo bareng rekannya turut memantau penuh jalannya pertemuan dimaksud dari awal hingga selesai.

Tampak disaksikan oleh awak media, Memang suasana forum dialog berlangsung kondusif tapi sempat terjadi percakapan cukup alot antara pedagang terhadap PT BIS. Beragam komentar terlebih lagi pernyataan masing-masing pihak saling berlawanan mengartikan tidak ada kata sepakat di akhirnya.

Usai pertemuan diatas, Direktur PT BIS, Ibu Hj. Susilawati, S.Ag, M.Ed menyambut baik kehadiran wartawan seraya menyampaikan ucapan terimakasih di acara silaturahmi dengan pedagang tentang penyesuaian tarif, Rabu (13/07/2022).

” Hari ini membuka ruang kepada para pedagang yang merasa keberatan dengan kenaikan tarif yang sudah diberikan. Kemudian, Tidak ada titik temu soal kenaikan harga pasar tarif. Jadi, Kami kasih satu Minggu untuk mereka berdiskusi berapa sih idealnya tarif yang akan dinaikan, ” Ujar Susilawati di lingkungan Ketua RW 008 kawasan Kelurahan Kijang Kota.

Masih sambungnya, Jujur saja sebenarnya PT BIS sama-sama berat untuk memberikan opsi pilihan naik tarif. Naiknya demi perbaikan dan disini juga tidak bisa menutup mata kepada para pedagang yang baru saja mulai normal dari wabah Pandemi Covid-19.

” Saya mewakili kawan-kawan pedagang dari pasar Inpres, Pasar sayur, Pasar ikan serta PKL. Kami sangat menolak hasil rapat kenaikan yang diberikan pihak PT BIS, ” Ungkap Maksum Asrofi kelahiran 08-05-1987 selaku Koordinator ratusan pedagang pasar Barek Motor dan Inpres Kijang. (Alek)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here