Galang Dana Bangun Kantor Desa, Masyarakat Kotim Gelar Turnamen Sepakbola

0
221
Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur asal Partai Golkar Thomas Tiba Owa (Toti) saat membawakan sambutan pada seremonial pembukaan turnamen Sepakbola Kotim Cup ll, photo dok: Prioritas.

Nagekeo, Prioritas.co.id – Ada berbagai macam cara masyarakat untuk bisa menggalang dana membangun fasilitas publik untuk kepentingan umum di wilayahnya. Selain mengajukan proposal ke Pemerintah ataupun meminta bantuan sponsor, masyarakat juga bisa menggali dana secara mandiri agar pembangunan fasilitas di wilayahnya bisa berjalan.

Nah..seperti yang terjadi di Desa Kotawuji Timur (Kobar), Kecamatan Keotengah, Kabupaten Nagekeo, guna membangun Kantor Desa, mereka bersepakat untuk menggelar open turnamen sepakbola Kotim Cup ll guna menggalang dana. Dana yang dikumpulkan tersebut bersumber dari partisipasi masyarakat dan penjualan karcis selama turnamen berlangsung.

Menurut Ketua Panitia Yohanes Krisostomus Gore, masyarakat Kotim meyakini, even turnamen olahraga semacam sepakbola dapat meningkatkan geliat ekonomi di suara wilayahnya. “Esensi dari Kotim Cup ll adalah kita ingin memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat lebih khusus di bidang olahraga bola kaki. Even ini juga menjadi even geliat ekonomi karena terjadi perputaran uang di sini. Dari even ini juga kita menggalang dana kebetulan Kotim juga ada pembangunan Kantor desa” ungkap Mus Gore di sela pembukaan Turnamen Kotim Cup ll tahun 2022 di Kotim pada Minggu 10 Juli 2022 sore.

Menurut Dia, sumber dana turnamen ini murni dari partisipasi masyarakat Kotawuji Timur ditambah dengan partisipasi 24 tim, karena masyarakat Kotim menyadari sepakbola di Nagekeo ini bisa berkembang atas partisipasi masyarakat.

Turnamen tersebut diikuti oleh 24 tim, yang terdiri dari 4 tim asal Kabupaten Ende, 3 tim dari Kabupaten Ngada dan 19 tim dari Nagekeo.

Ia mengajak seluruh tim, official, wasit maupun masyarakat yang ikut menikmati turnamen tersebut untuk bisa menjaga ketertiban sehingga Kotim Cup ll bisa berjalan aman, damai sampai pada partai final nanti.

“Dalam konsep kami masyarakat Kotim, dengan adanya even ini sebagai bentuk dukungan masyarakat Kotim, masyarakat Keotengah untuk sektor pembangunan olahraga” katanya.

Sementara Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco saat membuka secara resmi kegiatan tersebut menegaskan bahwa dirinya mendukung penuh pelaksanaan Kotim Cup ll.

Bagi Don Bosco, Kotim Cup bukan hanya sekedar olahraga yang bertujuan mencari juara ataupun bibit pemain sepak bola berbakat dari setiap klub, akan tetap merupakan sebuah even yang menjadi bagian daripada wisata olahraga (Sport Tourism)

“Turnamen Kotim selayaknya dilaksanakan rutin setiap tahun. Sport apa saja termasuk sepakbola ini mengumpulkan orang dan kita bisa lihat di sekeliling ini banyak orang buka warung pasti semua orang akan datang ke tempat ini” kata Don Bosco.

Karena itu, Don Bosco mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk bisa menyebarluaskan informasi melalui media sosial bahwa saat ini turnamen sepakbola Kotim Cup sedang berjalan.

“Kita semua yang pegang Android, foto, share, kirim ke semua teman-teman bahwa mulai hari ini sampai final selama satu bulan ada keramaian yang luar biasa di sini. Dengan demikian akan ada ekonomi bergulir di masyarakat” pesan Don Bosco.

Di tempat yang sama anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur Thomas Tiba Owa mengatakan, terlepas dari momen mencari bakat pemain sepakbola dan juga tim untuk meraih prestasi, turnamen sepakbola sejatinya menjadi ajaib silaturahmi antar sesama pecinta sepakbola.

Karena itu, dalam sambutan singkatnya, Legislator yang akrab disapa Toti ini berpesan baik kepada para pemain dan official tim untuk menjunjung tinggi Fairplay dalam sepakbola. “Ini menjadi ajang silaturahmi, menanamkan rasa persahabatan, peduli akan orang lain” pesan Toti. (Arjuna)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here