Semarak Festival Budaya Tionghoa, Sebanyak 50 Anak Meriahkan Lomba Mewarnai

0
61

Tanjungpinang, Prioritas.co.id – Sebanyak 50 anak mengikuti perlombaan mewarnai budaya Tionghoa yang menjadi salah satu rangkaian acara Festival Budaya Tionghoa yang mulai digelar hari ini, di Tanjungpinang City Center Mall, Sabtu (25/6/22).

Adapun 50 peserta ini merupakan anak-anak TK dan playgroup yang berumur 5-7 tahun. Nantinya lomba mewarnai akan diniai langsung pihak Ikatan Tionghoa Muda (ITM), Guru TK di Mitriawira dan guru TK Coconut.

Ketua Ikatan Tionghoa Muda (ITM), Dewan Pengurus Provinsi Kepulauan Riau,
Edyanto mengatakan, gambar yang diwarnai telah dikonsepkan oleh pihak panitia dengan pernak-pernik tentang budaya Tionghoa.

“Jika anak-anak tersebut ingin menambahkan gambar lain juga diperbolehkan. Itu akan menjadi lebih kreatif lagi,” ujar Edy.Sabtu,(25/6).

Berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, lomba mewarnai di Festival Budaya Tionghoa ini berhadiahkan uang tunai berupa Juara 1 senilai Rp 750ribu, juara 2 senilai Rp 500ribu dan juara 3 sebesar Rp 250ribu. Harapan 4 dan 5 sebesar Rp 150ribu.

Untuk Peserta lomba Mewarnai sudah diumumkan pemenangnya, yaitu untuk juara satu diraih oleh nomor peserta 9 atas nama Asqiya, disusul oleh juara dua dengan nomor urut 5 atas nama Dinda, juara 3 diraih oleh nomor 23 atas nama Affah Aqiya.

Sedangkan harapan 1 diraih oleh nomor 17 atas nama Naura dan Harapan 2 diraih oleh nomor peserta 6 atas nama Sarah.

“Untuk Pemberian hadiahnya itu akan diberikan besok disaat penutupan.” Tandas Edy.

Acara yang diselenggarakan dari tanggal 25-26 Juni 2022 oleh Ikatan Mudah Tionghoa bekerja sama dengan Dispar Provinsi Kepri ini, menargetkan serap 1.000 pengunjung, sehingga akan berpengaruh terhadap transaksi jual beli tenant atau penyewa aneka produk di mall.

Acara yang diklaim perdana ini mengusung tema akulturasi atau perpaduan budaya Tionghoa dengan budaya lokal Melayu.

Festival ini diisi berbagai penampilan seperti barongsai, pakaian dan permainan tradisional, kuliner, stan bazar, dokumentasi pernikahan adat dan budaya, hingga stan foto menggunakan pakaian Tionghoa. (dewi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here