OMK Paroki Wakaseko Mengisi Acara Pada Pembukaan MTQ di Kaburea

0
596
OMK Paroki St. Hubertus Wakaseko saat membawakan lagu Mars MTQ tingkat Kabupaten Nagekeo tahun 2022, photo dok: Prioritas.

Kaburea, Prioritas.co.id – Kerja sama antara umat muslim dan non muslim di Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo dalam rangka menyukseskan kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Nagekeo tahun 2022 patut diapresiasi.

Selain terlibat langsung dalam kepanitiaan, umat Katolik di daerah itu juga turut ambil bagian dalam mengisi acara pada kegiatan Pembukaan yang digelar pada Rabu 15 Juni 2022 malam di Kampung Kaburea, Desa Tendakinde, Kecamatan Wolowae.

Salah satunya adalah puluhan Orang Muda Katolik (OMK) Paroki St Hubertus Wakaseko, melalui paduan suara yang berkesempatan membawakan lagu Mars MTQ pada acara pembukaan.

Paduan suara yang berjumlah 30 orang ini tampil membahana menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars MTQ di hadapan ratusan hadirin yang hadir.

Ketua OMK Paroki St Hubertus Wakaseko, Hendrikus Purnawan mewakili anggota OMK mengaku bangga bisa tampil mengisi acara pada kegiatan MTQ tersebut.

“Secara pribadi bangga, karena bisa tampil membawakan lagu Mars MTQ, kami latihan hanya 4 hari, memang ada sedikit kesulitan dalam pengucapan tapi teman-teman semuanya semangat” ucapnya.

Dikatakannya, anggota Orang Muda Katolik se Paroki Wakaseko berkomitmen mendukung pelaksanaan kegiatan OMK agar bisa berjalan lancar dan aman hingga pada akhir kegiatan nanti. “Kita pada prinsipnya mendukung kegiatan ini sehingga sukses sampai akhir” katanya.

Lebih lanjut dia mengajak, seluruh orang Muda Katolik di wilayah Kecamatan Wolowae agar tetap menjaga kekompakan dan terus memupuk semangat toleransi antar umat beragama. “Sebagai orang muda, mari kita jaga kerukunan hidup antara umat beragama, karena perbedaan itu indah” ungkapnya.

Kepala Desa Tendakinde Petrus Florianus Misa Dae yang juga masuk dalam struktur panitia ini mengaku, optimis jika pagelaran MTQ akan berjalan lancar dan sukses sampai kepada acara penutup nanti. Sebab, selain umat muslim, masyarakat Tendakinde yang beragama Katolik juga ikut melibatkan diri menyukseskan kegiatan tersebut.

“Kegiatan kita ini sangat didukung bukan hanya umat islam saja akan tetapi umat Katolik juga berpartisipasi menyukseskan kegiatan ini” ucapnya. (Arjuna)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here