Mandailing Natal,Prioritas.co.id – Sebanyak 263 Calon Jemaah Haji Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengikuti manasik haji dan zikir, doa bersama di Mesjid Agung Nur Al Nur, rabu (25/5/2022).
Manasii haji di gelar dari Lapangan Kantor Bupati Lama Dalan Lidang sampai pelataran parkir Mesjid Agung Nur al Nur yang di pada mulai pukul 07.00 wib. Sementara pelaksanaan Zikir dan doa bersama dilaksanakan di dalam Mesjid Agung Nur Al Nur.
Zikir dan doa bersama tersebut di pandu H. Mahyuddin lubis dan Drs. H. Mhd Kholid Nasution dan Ketua Mui Madina H. Muhammad Nasir LC. Dan dikuti seluruh calon jamaah haji.
Hadiri dalam zikir dan doa tersebut Bupati Madina HM Jakfar Sukhairi Nasution, Forkopimda Madina, Kemenag Madina dan sejumlah kepala Opd Madina, Tokoh agama, pengurus BKMT.
Dalam sambutannya pada acara zikir dan doa, Bupati Madina HM Jakfar Sukhairi Nasution berpesan agar nantinya Calhaj Madina ketika ditanah Suci untuk saling tolong menolong.
” Jaga kekompakan dan saling membantu antar sesama Jemaah Haji, karena itu juga merupakan amal kebaikan bagi kita,” Pesannya.
Kemudian Sukhairi berujar akan ikut mengantar Calhaj sampe ke Bandara Kualanamu di Medan.
“saya bersama keluarga akan ikut mendampingi sampe ke tangga pesawat keberangkatan, karena disetiap dikeberangakatan haji saya selalu ikut mengantar,” ujarnya.
Sebelum Sukhairi menutup sambutannya, ia meminta agar calhaj mendoakan agar kami bisa menjalankan pemerintahan kabupaten ini dengan baik dan mendoakan seluruh masyarakat Madina, sehingga kabupaten ini menjadi lebih baik kedepannya.
Sementara Kepala Bagian Kesejahteraan Setda Madina Bahruddin Juliadi menyampaikan tahun ini hanya sekali melakukan manasik haji bagi calon jamaah haji.
“di kecamatan tidak lagi lakukan manasik, hanya manasik akbar ini saja untuk tahun ini. Manasik ini dilaksanakan untuk memberikan penjelasam atau pelajaran tentang penyelenggaraan ibadah haji kepada calon jamaah haji,”jelasnya.
Kegiatan zikir dan doa bersama ini, kata Bahruddin, untuk mendoa agar jamaah haji Madina diberikan kesehatan dan kekuatan mulai dari berangkat, saat menjalankan ibdah haji hingga pulang ke kampung halaman, sehingga menjadi haji mabrur. (putra)