Bintan,prioritas.co.id – Pada hari Jum’at semalam pukul 13.15 Wib di kawasan Sei Mantang, RT 002/RW 004 Kelurahan Sungai Enam, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah terjadi bencana alam, Sabtu (02/04/2022)
Informasi yang diterima oleh awak media yakni berupa angin kencang puting beliung yang mengakibatkan kerusakan atap dan bangunan rumah hingga kebun.
Adapun Identitas singkat korban berinisial (K) memiliki pekerjaan sebagai petani mengalami kerusakan atap bangunan rumah dan kebun pisang, Diduga total kerugian yang dirasakannya sekitar kurang lebih Rp25.000.000,-.
Selanjutnya, Berinisial (S) berstatus sebagai buruh harian lepas juga mengalami kerusakan atap bangunan rumah dan diperkirakan kerugian menelan angka hingga Rp15.000.000,-.
Berikutnya, Berinisial (Sa) berstatus sama dengan yang diatas yaitu buruh harian lepas mengalami kerusakan seperti kebun pepaya dan durian. Disinyalir hitungan kerugian yang terjadi adalah senilai Rp5.000.000,-.
Terakhir, Berinisial (J)yang berprofesi sebagai petani turut mengalami
kerusakan atap bangunan rumah. Disebutkannya dampak dari kerugian setelah kejadian ialah Rp2.000.000,-.
Seorang warga setempat mengabarkan bahwa dugaan kronologis kejadian angin kencang dengan intensitas yang cukup tinggi berlangsung dengan durasi selama lebih kurang lima belas menit serta tidak ada korban jiwa.
Dikatakannya, dalam kejadian tersebut terdapat fenomena alam yang disaksikan oleh masyarakat sekitar berupa gumpalan angin yang hitam berjalan berputar mengempas sebagian atap rumah dan kebun warga.
” Ada sekitar empat rumah yang rusak, Seng – sengnya berterbangan karena di daerah perkebunan. Jadi, Kebun – kebun warga seperti pisang, Ubi serta kacang panjang ikut kena. Warga bergotong royong membersihkan pepohonan yang melintang dijalan bahkan ada 1 tiang listrik ikut tumbang, ” Ujar Lurah Sei Enam, Riduan, A.md lewat rekanan. (Alek)
