Warga Bintan Menjerit, Harga Minyak Goreng Terus Merangkak Naik

0
348

Ini salah satu merek minyak goreng yang dijual swalayan di Bintan, Harganya cukup mahal untuk ukuran masyarakat umum.

Prioritas.co.id.Bintan – Akhirnya kekhawatiran mengenai masalah ketersediaan stok minyak goreng dan kenaikan harga jelang masuknya bulan suci Ramadhan di Bintan tampak terjadi juga khususnya dekat wilayah Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (17/03/2022).

Padahal sebelumnya, Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan sudah pernah mengaku pihaknya akan menjamin ketersediaan minyak goreng di pasaran. Ia memastikan stok minyak goreng tercukupi dan harganya stabil. Walaupun demikian, Pemkab akan melakukan pemantauan di lapangan berupa inspeksi mendadak terkait stok minyak goreng, Baik itu di gudang maupun di pasaran.

Menurutnya, Ingin dipastikan bahwa satu harga yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sudah sepenuhnya berlaku di daerah Bintan. Masalah harganya juga akan dicek kembali. Sudah ditetapkan Pemerintah Pusat dan itu jadi patokan utama.

Bahkan, Baru – baru ini tim Satgas Pangan Bintan selalu mengimbau distributor tidak menimbun minyak goreng yang dapat menyebabkan kelangkaan di minimarket, Supermarket hingga pasar tradisional.

Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Kepala Seksi Pengendalian Kebutuhan Pokok dan Penting Industri Perdagangan (Indag) Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Bintan, Setia Kurniawan.

” Masih diterapkan 2 liter minyak goreng untuk kebutuhan rumah tangga per-hari dan 4 liter minyak goreng untuk pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) per- hari. Harga masih tetap Rp.14 ribu per-liter sesuai harga eceran tertinggi, ” Ujar Setia saat sedang memantau ketersediaan minyak goreng di kawasan Bintan.

Seperti diketahui bersama, Selama sepekan terakhir ini pada umumnya ibu – ibu rumah tangga kesulitan mencari minyak goreng. Terlebih lagi, Harga minyak goreng naik melejit menyebabkan masyarakat maupun sejumlah pedagang menjerit.

Salah seorang ibu rumah tangga, Ati membenarkan kenaikan harga minyak goreng di Kijang. Ia mengaku terkejut dengan kenaikan harga yang dinilainya fantastis. Kenaikan itu, Dalam 2 liternya sampai mencapai sembilan puluh ribu rupiah. Apalagi yang bermerek asing atau tertulis minyak goreng diluar seperti hari-hari biasanya.

” Saya dan para ibu – ibu yang lain merasa kesulitan untuk mencari minyak goreng untuk masak sehari-hari. Harus berkeliling ke mana-mana tempat untuk menemukan minyak goreng yang murah, Itupun sering tak ada, ” Tutur Ibu Ati ketika mengeluh kepada awak media. (Alek)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here