Prioritas.co.id.Tiongkok – Menurut statistik Kepabeanan Xiamen pada 2021, nilai perdagangan asing di Xiamen tercatat sebesar RMB 887,65 miliar ($140,64 miliar). Angka ini berhasil mencapai rekor baru, dan berkontribusi sebesar 44,3% terhadap nilai perdagangan asing di Fujian.
Selama 40 tahun terakhir, Xiamen mengalami empat tahap perkembangan sejak menjadi kawasan ekonomi khusus. Xiamen juga membangun daya saing dalam setiap babak perkembangan ini. Bahkan, Xiamen sukses beralih dari kota pelabuhan menjadi metropolitan yang sangat berkembang.
Chen Yingdeng, pebisnis keturunan Tiongkok asal Indonesia, membangun pabrik keramik lantai rumah di Xiamen setelah berkunjung ke kota asal leluhurnya di provinsi Fujian pada 1982. Chen berinvestasi senilai $4,42 juta dan mendirikan Xiamen Yinhua Floor Tile Factory Co, proyek investasi asing pertama di Xiamen yang masih beroperasi hingga saat ini.
Dengan posisi regional yang unik dan kebijakan kondusif, Xiamen menjadi tujuan investasi ideal bagi beberapa perusahaan yang tercantum dalam peringkat “Fortune Global 500”, seperti perusahaan teknologi dan teknik ABB, serta produsen perangkat keras komputer Dell.
Pada 1992, pabrik ABB di Xiamen hanya merupakan fasilitas produksi berskala kecil yang didukung sekitar 100 tenaga kerja. Namun, pabrik tersebut kini menjadi salah satu basis manufaktur terpenting bagi ABB di dunia.
Menurut Zhao Yongzhan, President, ABB China, kebijakan kondusif di Xiamen, dan iklim usaha yang baik telah mendorong ABB untuk meningkatkan investasi di kota tersebut.
Xiamen juga mempercepat ekspansinya di pasar global. Operator aplikasi swafoto Meitu Inc, terbentuk di Xiamen pada 2008, berhasil memperluas bisnisnya ke lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Menurut statistik yang dirilis pada akhir Juni 2021, Meitu memiliki lebih dari 998 juta pengguna, 246 juta di antaranya merupakan pengguna aktif bulanan.
Data resmi menunjukkan, pada akhir 2021, Xiamen telah memperoleh 1.581 proyek investasi asing dari 74 negara dan wilayah. Produk-produk “Buatan Xiamen” juga terjual di lebih dari 220 negara dan wilayah. (*/prio)