Prioritas.co.id.Lampung Selatan – Ribuan warga kota Kalianda menuntut perbaikan jembatan Patriot penghubung pasar Kalianda kepada pemda (Lamsel).</p><p>
Warga berunjuk rasa untuk mempertanyakan nasib pembangunan Jembatan Patriot yang belum kunjung rampung selesai di kerjakan.</p><p>
Ormas Tim Andalan Masyarakat Pasukan Inti Lampung (TAMPIL) Lamsel, para pengunjukrasa langsung mendatangi Pemkab Lamsel sekitar pukul 9.10 Wib. Awalnya, mereka melakukan orasi di depan Dinas PUPR Lamsel.
Menjelang selang beberapa menit pengunjuk rasa berorasi, kemudian para pendemo bergerak menuju pintu gerbang Kantor Bupati Lamsel.
“Penghasilan pedagang menurun drastis akibat adanya pembangunan jembatan yang belum kunjung selesai di bangun ,” sesal pengunjuk rasa dalam orasinya.
Bahkan, pedagang juga menyebutkan, lantaran pembangunan jembatan lambat, hingga beberapa toko di sekitar Pasar Inpres tutup.
“Ada beberapa toko yang sampai tutup karena sepi pengunjung. Ini sebab dari pembangunan jembatan yang tidak selesai-selesai,” pekiknya lagi.
Setelah melakukan orasi, menjelang beberapa waktu kemudian, Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto mendatangi para pengunjuk rasa. Menaiki mobil komando aksi, Nanang menajanjikan, pembangunan Jembatan Patriot akan diselesaikan dalam waktu tiga bulan kedepan.
“di waktu itu transisi pemerintahan lampung selatan jembatan tersebut terputus dan kita pemerintahan lamsel sudah berupaya membangunnya dari dana CSR perusahaan yang ada di Lampung Selatan ,namun terkendala pembangun jembatan tersebut belum selesai karena kita masih menghadapi bencana alam pasca tsunami Lampung Selatan,”ucap bupati lampung selatan. (ADRI)