Besok akan Ada Pekan Raya Durian di Tambangan

0
136

Prioritas.co.id.Mandailing Natal – Ingin merasakan atau mencicipi durian silahkan datang ke Pekan Raya Durian di Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Pekan raya durian ini berlangsung selama dua hari Sabtu-Minggu (12-13/02/2022).

Kegiatan ini diselenggarakan di SMP Negeri I Tambangan tepatnya di Pinggir Jalan Lintas Sumatera, Desa Laru Baringin, Kecamatan Tambangan.

Selain menampilkan durian, acara ini juga akan menampil produk-produk kerajian dan produk yang dihasilkan dari Desa-desa yang ada di kecamatan Tambangan.

“Pekan raya durian yang rencananya dibuka Bupati Madina HM Jafar Sukhairi nasution akan menampilkan makan durian gratis, makan buah manggis gratis yang disediakan panitia dan produk kerajian yang dihasilkan desa kawasan Tambangan. Serta promosi kawasan wisata di Tambangan,”sebut Ali Musa Manto Lubis panitia pekan raya durian kepada wartawan, jum’at (11/2/2022).

Dalam acara itu juga diadakan Lomba rasa durian, Pengunjung dapat menyaksikan lomba rasa durian Tambangan. Panitia menghadirkan pakar rasa durian untuk menilai mana-mana durian Tambangan yang memiliki rasa nikmat dan variabel lainnya.

“Durian-durian yang terpilih terbaik akan dikembangkan dan diperbanyak secara besar-besaran sehingga kelak Tambangan memiliki jenis durian ungggul kualitas ekspor,” kata Manto.

Pengunjung juga akan disuguhkan pagelaran Gordang Sambilan dan Tor-tor Mandailing serta tarian kontemporer.

Deklarasi Zona Durian dan Manggis. Pembukaan Pekan Raya ini akan diawali dengan deklarasi yang meneguhkan Kecamatan Tambangan sebagi sentra buah durian dan manggis di Mandailing Natal.

Pencanangan akan dilakukan oleh Bupati Mandailing Natal, Ja’far Sukhairi Nasution.

“Pekan Raya ini pun sebenarnya terprakarsa dari keputusan bupati Madina tentang penetapan zonanisasi pertanian,” ujar Manto yang juga kepala Desa Pastap Julu.

Manto merujuk Keputusan Bupati Mandailing Natal Nomor 521/0904/K/2021 tanggal 3 Desember 2021 Tentang Penetapan Kawasan Pengembangan Pertanian.

Di keputusan bupati itu, Kecamatan Tambangan ditetapkan sebagi zona pengembangan buah durian dan manggis untuk sektor perkebunan.

Pekan Raya ini diprakarsai para kepala desa se Tambangan dan Camat Tambangan.

Pelaksanaan melibatkan para pemerintah desa, tokoh-tokoh adat, pemerintah kecamatan, forkopimcam, kepemudaan, ulama, hatobangan dan PKK.

Manto menyatakan, output Pekan Raya ini diharapkan memiliki dampak pengembangan dan kemajuan secara multi sektor.

Antara lain, terjadinya pertumbuhan durian yang kualitas ekspor; menguatnya SDM dalam memanajemen komoditas durian dan manggis dari hulu hingga hilir; munculnya investor yang menjadi mitra masyarakat yang saling menguntungkan dalam pengembangan komoditas durian, baik buah maupun usaha pembibitan; muncul berkembangnya produk-produk berbasis masyarakat yang berbahan baku durian seperti selai durian, dodol durian, kue durian, kripik biji durian, briket kulit durian.

Oleh karena itu, penetapan Tambangan sebagai zona atau sentra durian akan memudahkan masing-masing pemerintah desa memfokuskan orientasi Dana Desa bagi peningkatan perekonomian penduduk, yakni komoditas durian dan manggis.

Sebab, sebesar 20% peruntukan Dana Desa itu ditetapkan pemerintah pusat untuk pengembangan sektor pertanian.

“Kita berharap Pekan Raya Durian dan Komoditas Unggulan ini terlaksana tiap tahun,” pungkas Manto. (putra)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here