Prioritas.co.id.Bintan – Seorang Aktivis Sosial dan Lingkungan Bintan (ASLB), Lelo Polisa Lubis, Sc belum lama ini mengabarkan kepada awak media bahwa tempat pasar di Kampung Barek Motor (RW 008), Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setempat, Kamis (10/02/2022).
Dengan sebutan lainnya yakni PT Bintan Inti Sukses (BIS) ternyata saat ini memberlakukan kenaikan tarif sewa lapak disinyalir secara sepihak. Memang pada sebelumnya, Direktur PT Bintan Inti Sukses (BIS), Dr. Hj. Susilawati, S.Ag, M.Ed sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah para pedagang.
Menurut Lelo, Ada kekecewaan yang mendalam meskipun sempat ada pertemuan diantara mereka karena diketahui keluhan tentang kenaikan tarif sewa lapak tersebut disampaikan langsung ke beberapa anggota DPRD Bintan Dapil Bintim.
Baru – baru ini, Tarmizi dari asal partai Hanura mengaku kecewa terhadap pengelolaan pasar disana yang dinilai tidak bagus sembari bersama dua anggota dewan lainnya ialah Hasriawady, S.IP dan M Toha pergi meninjau ke lapangan.
Dirinya menginginkan adanya pembenahan di PT BIS. Sebab, Sekarang BUMD berdasarkan data yang diterima oleh DPRD tidak ada menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai mana mestinya. Apalagi, Menaikkan iuran sewa lapak pedagang kecil sementara tak pernah memberikan PAD bagi Pemkab.
” Kami saja di Komisi dua enggak tahu adanya kenaikan sewa Pasar Barek Motor. Padahal, BUMD itu dibawah kami. Berencana akan memanggil Manajemen PT BIS untuk membicarakan hal ini, ” Ujar Toha saat ditemui dekat depan Kantor Camat Bintim kemarin. (Alek)
