Prioritas.co.id.Malang – Di tengah ketidak-pastian realisasi pembangunan rumah warga terdampak bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Malang pada tahun 2021 yang dijanjikan Pemerintah pusat, sebanyak 1020 Kepala Keluarga mendapatkan Dana Tunggu Hunian (DTH) dari Pemerintah pusat yang disalurkan langsung lewat rekening bank warga terdampak.
Menurut Sekretaris Dinas Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Malang joni Samsul Hadi, pada tahun 2021 kemaren DTH bagi korban terdampak gempa bumi yang terjadi di Malang selatan tahun 2021 sudah cair, “Sebanyak 1020 warga terdampak gempa sudah menerima bantuan dana tunggu hunian yang per kepala keluarga menerima 500 ribu per bulan dan langsung diberikan sebanyak 6 bulan, jadi setiap warga korban terdampak menerima dana 3 juta per KK,” kata joni saat ditemui awak media di kantornya, Selasa sore (9/2/2022).
Joni melanjutkan masih ada 44 KK yang belum bisa mencairkan dana tunggu hunian disebabkan adanya permasalahan data kependudukan.
“44 KK belum bisa cair mas karena ada permasalahan di administrasi kependudukan, tadi sudah saya kumpulkan warga yang belum cair, dengan membawa buku rekeningnya untuk diverifikasi lagi dengan data KK dan KTP warga penerima agar supaya tidak ada data buku rekening ganda yang mengakibatkan transfer dobel,” jelas Joni.
Untuk pembangunan rumah yang rusak berat maupun rusak sedang yang akan ditanggung Pemerintah pusat pembangunannya, BPBD Kabupaten Malang belum bisa memastikan kapan realisasinya.
“Kami belum bisa memastikan, kapan pembangunan rumah yang rusak berat sedang maupun sedang terrealisasi, namun kami mendapat informasi pengajuan pembangunan sudah ada di BNPB, kita masih menunggu, kapan realisasinya,” terang Joni.
Joni menerangkan, nanti pembangunan rumah yang rusak diberikan dalam bentuk uang tunai yang di transfer pada rekening warga korban terdampak, “Namun kami minta warga penerima dana pembangunan nunggu kajian tehnis dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta karya (DPKPCK) berapa biaya ganti kerusakannya, nanti masyarakat yang membangun rumahnya sesuai dana yang diterima,” pungkas Joni Samsul Hadi.
Ada 6 Kecamatan yang paling terdampak pada gempa bumi tahun 2021 kemaren yaitu Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo, Dampit, Gedangan, Turen dan Sumbermanjing Wetan. (YOP)
