Prioritas.co.id.Bintan – Seorang Amoy jadi buronan selama dua tahun karena terjerat kasus korupsi pengadaan alat transportasi laut bagi pelajar di Lingga, Henerty, ditangkap Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Bintan di Jalan Pramuka, Tanjungpinang, Selasa (1/2/2022) malam. Henerty sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dan kasusnya kini telah dinyatakan lengkap atau P21.
Henerty ditangkap di Jalan Lembah Purnama, Lorong Tanama, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang. Hal itu di benarkah oleh Kajari Bintan I Wayan Riana saat di hubungi media ini via WA-nya, Rabu (2/2/22)
I Wayan Riana menjelaskan penangkapan tersangka Henerty (31) berdasarkan Surat Perintah Penangkapan Kepala Kejaksaan Negeri Lingga Nomor: Print-258/N.10.15/Fd.1/08/2018 tanggal 06 Agustus 2018 dan berdasarkan pada Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Negeri Lingga Nomor Print-110/N.10.14/Fd.1/03/2018 tanggal 28 Maret 2018 tentang dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Alat Transportasi Laut bagi siswa/siswi pada Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga tahun anggaran 2017.
“Setelah dilakukan penangkapan tersangka Henerty dibawa menuju ke Kejaksaan Negeri Bintan untuk dititipkan di ruang sel perempuan, yang untuk selanjutnya akan dibawa menuju Kejaksaan Negeri Lingga,” katanya.
Henerty merupakan buronan Kejari Lingga sejak Juli 2020 lalu. Dia diduga merupakan koruptor pengadaan alat transportasi laut untuk pelajar di Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga tahun anggaran 2017. Pemilik perusahaan CV Mekar Cahaya ini memperoleh keuntungan ratusan juta dari pengadaan 6 pompong.
“Penangkapan buronan koruptor Lingga yang dilakukan pihaknya bersama dengan Kejari Bintan. Buron itu ditangkap di Kota Tanjungpinang sekira pukul 23.40 WIB.
Anggota kita Kasi Intel dan Kasi Pidum bersama dengan tim dari Kejari Lingga yang melakukan penangkapan dan langsung g kita serahkan ke pihak Kajari Lingga,” pungkas I Wayan. (dewi)
