Bintan,Prioritas.co.id – Seorang Aktivis Sosial dan Lingkungan Bintan (ASLB), Lelo Polisa Lubis, Sc sangat menyambut baik dengan adanya kehadiran Kantor baru Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bintan di Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jum’at (07/01/2022).
Pada sebelumnya, Pasca Kampus BTI ditutup. Kemudian, Pemkab Bintan melalui Badan Pengelolaan dan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) mengambil alih tanah dan bangunan tersebut. Lokasinya sudah mulai digunakan sebagai tempat DLH sekarang.
Informasi dimaksud dibenarkan langsung oleh Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan pernah menyatakan ada tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang harus pindah dari Kota Tanjungpinang ke wilayah Bintan di awal tahun ini.
Berkenaan hal diatas, Lelo turut berkomentar seraya menyampaikan harapannya terhadap kinerja para aparatur DLH disana. Terlebih lagi, Mengenai persoalan kejelasan AMDAL di sejumlah daerah tempat usaha atau perusahaan.
” Iya, Di tahun ini maupun kedepannya karena Kantor DLH sudah bergeser pindah dari Tanjungpinang ke Bintan sudah semestinya berbagai hal menjadi fokus perhatian termasuk salah satunya pada sektor AMDAL, ” Ujar Lelo saat dijumpai awak media di halaman SMPN 1 di Kijang tadi sore.
Masih sambungnya, Terkhusus tempat Galangan Kapal Fiber diminta kepada pihak DLH Bintan hendaknya untuk di cek sepenuhnya ke lapangan apalagi utamanya di wilayah Bintim sejauh ini ada lima titik keberadaannya.
” Di Kelurahan Kijang Kota ada di Kampung Budi Mulya, Nosari Barat dan Beringin Indah Timur. Selanjutnya, Di Kelurahan Sei Enam ada dua tempat Galangan Kapal Fiber yang sudah beroperasi bertahun – tahun lamanya. Itu masih belum dihitung dari Kecamatan lainnya, Setidaknya dari DLH Bintan dapat mengabarkan ke hadapan publik menyangkut kejelasan gambaran AMDAL-nya seperti apa, ” Tambahnya singkat dan dalam waktu dekat ini akan mendatangi Kantor itu. (Alek)