Prioritas.co.id.muba – Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi menegas Pemkab Muba sudah merancang masa depan Muba dengan sistem perekonomian yang mandiri. Untuk program jangka pendek 2023-2026, Bapeda Kabupaten Muba sudah mendistribusikan programnya melalui sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hal ini diungkapkan Beni dalam Audiensi dengan KTNA Muba di Ruang Rapat Serasan Sekate Gedung Pemkab Muba, Selasa (04/01/2022).
Menurut dia, ada tiga sektor utama yang menjadi urat nadi perekonomian di Muba, diantaranya, tambang dan migas, Pertanian dan pengolahan.Diantara tiga sektor tersebut, Sektor pertanian menjadi kekuatan utama yang bisa bertahan untuk jangka panjang, sementara sektor lainnya merupakan komoditi yang bakal habis. Dan ia berharap kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Musi Banyuasin dapat berperan aktif dalam memajukan sektor pertanian di Musi Banyuasin, karena sektor ini masih mempunyai peluang yang sangat luas untuk dikembangkan.
“Saya menempatkan sektor pertanian ini menjadi program utama kita ke depan. Karena mengapa, karena kalau kita ingin mempersiapkan masa depan Muba ini ekonominya mandiri, itu tidak boleh tergantung dengan pendapatan gas dan minyak bumi. Karena gas dan minyak bumi akan habis seiring waktu,”ungkap Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP.
Ia kembali mengingatkan, sektor pertanian akan lebih difokuskan oleh Pemkab Muba. Berbagai program sudah dirancang untuk membuktikan sektor Pertanian menjadi andalan penting di Kabupaten Musi Banyuasin.
Pemkab Muba sudah menetapkan tujuan-tujuan pembangunan seperti yang sudah dishare. Dan ia sudah meminta untuk disampaikan kepada OPD-OPD. Kemudian program tersebut disimpulkan bersama Bappeda dan sudah disetujui untuk dilakukan pada tahun 2023 sampai 2026.
“Ada dua poin yang menjadi tujuan dari pembangunan rencana pembangunan Kabupaten Musi Banyuasin. Pertama menguatkan ekonomi daerah untuk mendorong transformasi ekonomi, kedua meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan publik,”terangnya.
Untuk mendorong transformasi ekonomi, Beni menjelaskan visinya adalah ekonomi daerah harus ditingkatkan, dan Pihaknya membagi ada tiga sektor utama penggerak perekonomian seperti tambang, migas, pertanian dan pengolahan.
“Menurut saya kedua sektor ini yang perlu ditingkatkan yaitu pertanian dan pengolahan. Jadi struktur ekonomi kita 52% pertambangan energi migas, 11% pertanian, 10 % pengolahan. Saya berkomitmen marilah kita bersama-sama fokus untuk mendorong dan memajukan pertanian, “tandasnya.
Ketua KTNA Muba, Abusari SH MSi menyampaikan bahwa di Kabupaten Musi Banyuasin ada 3746 kelompok tani yang sudah teregistrasi, sedangkan yang belum teregistrasi hampir lebih dari 1000 kelompok tani.
Setiap desa, lanjut Abusari apabila 6 sampai 9 kelompok itu menjadi satu gapoktan, di Musi Banyuasin terdapat 214 gabungan kelompok tani. Dan ia memastikan bahwa Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ini adalah mitra pemerintah satu-satunya organisasi mitra utama pemerintah adalah KTNA.
“Terima kasih pak Plt Bupati Beni Hernedi atas sambutannya, kami KTNA Muba siap mendukung dan bersinergi dengan Pemkab Muba dalam pembangunan disektor pertanian dan serta siap meningkatkan kesejahteraan petani. Hal ini tentunya dengan meningkatkan ketahanan pangan dan daya saing pertanian di Kabupaten Muba,”kata mantan Ketua DPRD Muba tersebut. (Dani/HMS)
