Bintan,Prioritas.co.id – Pada beberapa waktu yang lalu, Sejumlah unit kendaraan lori Dump Truk Dragon kerap kali melintasi jalan raya aspal umum dan selalu berpapasan dengan pengendara mobil dan sepeda motor masyarakat setempat, Senin (03/01/2022).
Sudah berhari-hari lamanya dipantau oleh awak media, Ternyata sejumlah lori Dump Truk Dragon tersebut membawa muatan yang disinyalir adalah lumpur hitam bercampur besi tua hilir mudik dari Kelurahan Kijang Kota menuju tempat penampungan.
Daerah Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang menjadi tempat akhir dugaan campuran lumpur dan besi tua dimaksud dituangkan serta tempat tampungan persis tak begitu jauh dari jalan umum.
Berkenaan dengan hal diatas, Seorang Aktivis Sosial dan Lingkungan Bintan (ASLB), Lelo Polisa Lubis, Sc mengaku sangat mengeluhkan kondisi lori Dump Truk Dragon itu dalam mengangkut muatannya. Pasalnya, Terindikasi tidak menggunakan terpal dan di belakangnya tanpa memakai wadah penutup sebagai mana mestinya.
Menurutnya, Hal itu tentunya sangat membahayakan pengguna jalan lainnya. Kenyamanan maupun keamanan dalam berkendara baik dari lokasi angkutan sampai tempat penampungan menempuh jarak yang lumayan jauh dan secara rutenya ada banyak bertemu pejalan kaki, Motor hingga mobil warga lokal.
” Kalau mengenai itu, Nanti kita coba cross check dulu. Kemudian, Disampaikan ke pihak-pihak terkait untuk penyelesaian persoalan tersebut, ” Ujar Lurah Kijang Kota, Sumarno, S.IP ketika dimintai tanggapannya kemarin.
Seperti yang diketahui bersama, Geliat aktivitas pengangkutan besi tua yang bercampur lumpur disana juga sebelumnya kerap kali beroperasi bahkan dari tahun lalu. Kini tepatnya di akhir tahun 2021 kembali bergerak dan masih belum tahu sepenuhnya kapan selesai. (Alek)
