Mahasiswa KKN 183 Lakukan Literasi Mengaji Metode IQRA’ dan Al-Qur’an Pada Anak Usia Dini

0
67

Banda Aceh,prioritas.co.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Kelompok 183 Universitas Malikussaleh melakukan koordinasi dengan ibu Nilawati sebagai Gampong Cot Trieng Dusun A, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe sebagai perwujudan dalam upaya peningkatan kemampuan membaca dan aktivitas pembelajaran Al-Qur’an pada anak-anak usia dini.

Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 183 adalah M. Alief Rianza (Pendidikan Dokter), Muhammad Bima Ensaftyan (Teknik Industri), Nada Liana (Administrasi Bisnis), Fitria (Administrasi Bisnis), Mulana Khairunnisa (Administrasi Bisnis), Muhammad Adryan Koto (Pendidikan Dokter), Shinta Putri Simehate (Pendidikan Dokter), Ahmad Roqyal Ain Pratama Putra (Pendidikan Dokter), Raihanum Miski (Administrasi Bisnis), Maulana Asyie (Pendidikan Dokter). Mereka semua dibawah bimbingan, Mutammimul Ula, S.Kom., M.Cs.

Bima sebagai salah seorang mahasiswa KKN kelompok 183, menjelaskan bahwa “Kegiatan ini dilakukan kegiatan ini adalah untuk membantu Ustadzah di Gampong Cot Trieng Dusun A dalam mengajari mengaji anak-anak sejak dini. Selain itu kegiatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap sesama muslim. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan anak-anak dalam pembacaan Iqra’ dan Al-Qur’an sesuai dengan makhraj yang benar.“

Ustadzah sebagai guru mengaji di Gampong Cot Trieng Dusun A menyampaikan bahwa “Kegiatan ini merupakan suatu bentuk pendampingan mengajar mengaji yang sangat mulia. Kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi mahasiswa KKN Unimal di Desa Cot Trieng di dusun A dalam meningkatkan bacaan Al-Qur’an pada santri dan santriwati,” ungkapnya.

“Kegiatan ini dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan dalam satu minggu yang diikuti oleh 20 lebih anak-anak Gampong Cot Trieng. Hasil yang dicapai selama kegiatan ini berlangsung adalah antusiasme anak-anak dalam semangat untuk mengaji, dan semangat dalam memperdalam ilmu agama. Dan diharapkan anak-anak dapat mengingat ilmu yang telah diajarkan dan mengaplikasikan ilmu tersebut ke kehidupan sehari-hari” tutup Bima. (*)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here