Malang,Prioritas.co.id – Setelah tertunda selama 20 bulan, karena Pandemi Covid-19 melanda Kabupaten Malang, akhirnya pada Jumat Malang bertempat di Pendopo Agung Pringitan Kabupaten Malang, PHRI Kabupaten Malang melaksanakan pengukuhan dan pelantikan pengurus baru periode tahun 2020-2025.
Ketua PHRI Kab Malang periode 2020-2025 adalah Wahyu Indriyanti, yang juga jajaran pengurus Hotel Waringin Anom Inn, Lawang, Malang, mengatakan, bahwa sederet tugas telah menanti. Mulai tugas utama untuk mengawal tujuan PHRI yaitu menjadi rumah besar bagi badan usaha jasa akomodasi/hotel, jasa makanan dan minuman/restoran, lembaga pendidikan pariwisata, juga menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan nasional di bidang pariwisata, “Sederet tugas prioritas untuk bahu-membahu memulihkan usaha pariwisata pasca Pandemik Covid-19. agar tingkat keterisian kamar kembali penuh, agar Restoran dan Jasa-jasa kuliner kembali total dalam memberikan jamuan menu-menu andalan Nusantara dan mancanegara, dan agar kita kembali bergairah menggelar pesta, konser, festival. Kita harapkan kesemua stakeholder baik unsur pemerintah maupun swasta dapat berkolaborasi, termasuk asosiasi organisasi pelaku usaha pariwisata lainnya berkolaborasi memulihkan semuanya,” kata Wahyu Indriyanti saat dihubungi awak media, Minggu (21/11)
Setelah dilantik dan dikukuhkan bersama jajaran pengurusnya oleh Dwi Cahyono selaku Ketua PHRI Badan Pimpinan Daerah (BPD) Jawa Timur, Wahyu mengingatkan juga ada tantangan baru usaha pariwisata hari ini, yaitu penyesuaian layanan wisata dengan protokol kesehatan, yang tak hanya berbasis Sapta Pesona namun juga sesuai standar baru Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan & Kelestarian Lingkungan atau dikenal dengan Standar CHSE.
Layanan PHRI untuk masyarakat luas juga telah dapat dirasakan melalui pengurusan QRCODE PEDULILINDUNGI melalui portal phrionline.com QR pedulilindungi. Portal yang dikelola oleh PHRI tersebut telah menjadi andalan pelaku usaha pariwisata untuk membuka layanan wisata karena terbukti cepat dalam menerbitkan QRCODE yang menjadi syarat operasional fasilitas publik di masa PPKM.
Wahyu menambahkan pula masih banyak PR di bidang pariwisata yang perlu diperhatikan. Melalui DLLAJ, PHRI turut memberikan masukan tentang kemudahan akses dan keselamatan jalan.
“Ke depan PHRI terus mendorong agar jalan-jalan akses menuju usaha-usaha pariwisata baik di pusat kota maupun di pedesaan agar terus dibangun, dilengkapi dengan sarana keselamatan, perambuan dan fasilitas publik penunjangnya. Dalam urusan promosi, PHRI juga perlu mendorong usaha-usaha pariwisata yang ada di pantai, pedesaan, perbatasan kabupaten, pegunungan, dapat hadir di tengah-tengah kota, dapat dilihat oleh wisatawan di exit tol, di jalan-jalan raya utama akses antar kota,” terang Wahyu.
Sementara itu, Bayu Pramadya, Wakil Ketua I dari generasi Milenials yang dilantik Jumat malam 19/11/2021 mengajak pimpinan seluruh instansi pemerintah dan swasta khususnya di Kabupaten Malang agar memprioritaskan gelaran event ditempatkan di usaha-usaha pariwisata Kabupaten Malang.
“Kami semua telah sepakat, akan berjuang menambah pendapatan daerah dan berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seraya Bayu mengingatkan tanggung jawab kita semua untuk merawat spirit “Kabupaten Malang adalah hatinya pariwisata Jawa Timur, Kabupaten Malang The Heart of East Java”. Kesemuanya tentu akan bekerja keras demi memajukan Kabupaten Malang,” pungkasnya. (YOP)
