FGD Bahas Kewaspadaan Penyebaran Covid 19 Dalam PTM

0
105
Camat Dampit Abai Saleh saat memberikan sambutan di dampingi Wakil Ketua DPRD dan Anggota.

Malang,Prioritas.co.id – Setelah beberapa pekan tidak diadakan Forum Group Discusion DPRD Kabupaten Malang dengan masyarakat dikarekan adanya pemberlakuan PPKM darurat, pada hari Rabu pagi bertempat di Aula gedung SMPN 1 Dampit dilangsungkan FGD dengan tema penyebaran Covid 19 dalam pembelajaran tatap muka bagi siswa dan vaksinasi.

Salah satu narasumber anggota DPRD Kabupaten Malang yang juga menjabat Wakil Ketua, Shodikul Amin mengatakan, Forum Diskusi ini sangat bermanfaat bagi anak anak didik kita dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka di masa Pandemi Covid 19 serta dalam proses belajar mengajar tetap menerapkan Protokol Kesehatan.

Usai acara Poto bareng Muspika Kecamatan Dampit, Wakil dan Anggota DPRD kabupaten Malang, Kepala Desa dan Lurah serta Kepala Sekolah SMPN 1 Dampit

“Saat ini PTM sudah berlangsung, kami di Dewan berpesan untuk tetap menerapkan Prokes ketat selama berlangsungnya proses belajar mengajar, serta tetap dalam PTM terbatas di mana dalam suatu ruangan harus terisi siswa sebanyak 50 persen dari jumlah siswa setiap kelas di saat sebelum Pandemi,” kata Amin pada para peserta diskusi di Kecamatan Dampit, Rabu siang (29/9/21).

Selain terkait pembatasan PTM dalam proses belajar mengajar, Amin menambahkan, percepatan Vaksinasi bagi pelajar terutama untuk siswa SMP dan SMA atau SMK tetap di perlukan, “Untuk itu kami mendorong Pemkab Malang terus melaksanakan serbuan Vaksinasi bagi masyarakat Kabupaten Malang terutama siswa yang saat ini tengah melaksanakan PTM agar tercipta Herd Immunity di setiap kelompok masyarakat dan pelajar,” terang Amin.

Dewan mengapresiasi langkah Pemkab Malang dalam serbuan Vaksinasi yang sampai hari ini sudah mencapai 30 sampai 35 persen masyarakatnya sudah tervaksin.

“Insyaallah akhir tahun akan tercapai target vaksinasi yang di tetapkan Pemerintah sebanyak 75 persen masyarakat Kabupaten Malang sudah tervaksin, kami juga mengapresiasi Muspika Dampit dalam serbuan Vaksinasi di wilayahnya yang tiap harinya mampu melakukan Vaksinasi 3000 Vaksin pada masyarakatnya,” jelas Amin.

Sedangkan Camat Dampit Abai Saleh mengatakan, sampai saat ini penerapan PTM terbatas di wilayah Kecamatan Dampit sudah mencapai 65 persen, namun pihaknya terus memantau perkembangan perkembangan per harinya, “Supaya pelaksanaaan PTM di Kecamatan Dampit berlangsung sesuai rencana maka kami selalu memantau perkembangan perkembangan yang ada di lapangan, bahkan kami setiap saat selalu mengecek ke sekolah sekolah untuk meninjau pelaksanaan PTM serta tidak timbul penyebaran baru atau klaster PTM,” beber Abai Saleh.

Untuk serbuan Vaksinasi di wilayah Dampit, sampai saat ini sudah tercapai 30 persen masyarakatnya sudah tervaksin, kendala di lapangan yang cukup terasa adalah wilayah di Kecamatan Dampit cukup luas dengan begitu membutuhkan waktu tempuh berbeda.

Namun begitu, Muspika Dampit terus berupaya maksimal dalam mencapai target yang ditentukan oleh Pemerintah sebanyak 75 persen masyarakatnya tervaksin di akhir tahun ini.

“Saya bersama teman teman Muspika yakin target Vaksinasi akan tercapai, kami juga mengapresiasi langkah Dewan dalam forum ini agar situasi dan kondisi di lapangan tahu, dan apa langkah langkah beliau selanjutnya dalam penanganan dan penyelesaian terkait PTM dan kewaspadaan terhadap Covid 19,” tutup Abai Saleh. (YOP)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here