Prioritas.co.id.LAHAT – Kepolisian Republik Indonesia melalui Polres Lahat kembali menggelar rapat teknis sebagai tindak lanjut dari MOU antara POLRI dan KEMENSOS RI Gumiwang Kartasasmita di Mabes Polri 11 Januari lalu, Acara bertempat di Ruang Rapat teleconfrence Polres Lahat 22-01-19 yang di hadiri beberapa perwakilan dari Pemda Lahat.
Kapolres Lahat AKBP.Ferry Harahap.Sik Melalui kasubag Humas IPDA. Sabar. T mengatakan tujuan dari rapat teknis ini adalah implementasi dari MOU yang telah di sepakati Oleh POLRI dan Kemensos bahwasanya kita siap untuk membantu dan mengawasi pendistribusian dana bansos yang nilainya Cukup fantastis di tahun 2019 mencapai 54,3 Triliun agar penyalurannya memenuhi unsur 6 T yaitu:
“Transparan, Tepat Sasaran, Tepat Waktu, Tepat Jumlah (tidak ada potongan), Tepat harga, Tepat Kualitas, dan tepat administrasi”Ujarnya.
Untuk penyaluran sampai di tingkat lapangan ada Petugas Babinkamtibmas yang bertugas mengawasi dan nantinya bisa memberikan masukan kepada kepala desa dan pendamping Desa agar Penerima Bansos tersebut lebih tepat sasaran.
Keterlibatan Polri dalam pengawasan dana bansos tersebut di sebabkan banyaknya keluhan dan masukkan dari masyarakat akan ketidak akuratan fakta di lapangan yang termasuk dalam kategori 6 T di atas.
“Bersinggungan dengan hal ini meneruskan komitmen MOU Kemensos RI dan kepolisian RI kita di Lahat juga menjaga dan mengawasi agar dana yang semestinya di peruntukan bagi masyarakat miskin tersebut jangan sampai di selewengkan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab Hingga terjadi kebocoran atau keluar dari Prinsip Dasar 6 T Tersebut”. imbuhnya.
Masyarakat pun yang merasa di rugikan apa bila kenyataan fakta di lapangan tidak sesuai dengan 6 T di atas bisa melaporkan ke pihak kepolisian untuk segera di tindak lanjuti. (Elsa)
