Bupati dan Wabup Beri Reward ke E-Warung dan Pendamping PKH yang Amanah

0
32
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq bersama Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati melakukan rapat koordinasi dengan pemilik E-Warung dan pendamping PKH tingkat Kabupaten Lumajang, bertempat di Pendopo Arya Wiraraja Kabupaten Lumajang, Selasa (14/9/2021).

Lumajang,Prioritas.co.id – Bupati Lumajang, Thoriqul Haq bersama Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati melakukan rapat koordinasi dengan pemilik E-Warung dan pendamping PKH tingkat Kabupaten Lumajang, bertempat di Pendopo Arya Wiraraja Kabupaten Lumajang, Selasa (14/9/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lumajang menjelaskan, kegiatan rakor tersebut merupakan hasil evaluasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lumajang terkait dengan adanya pengaduan-pengaduan di pos masing-masing desa yang telah dibuka beberapa waktu lalu.

“Yang kita lakukan hari ini adalah koordinasi untuk menyatukan persepsi agar pengaduan ini sebagai momentum untuk Kabupaten Lumajang 100% bansos tepat sasaran. Saya ingin memastikan bahwa persoalan-persoalan yang dikeluhkesahkan di pos pengaduan bisa tertangani,” ujarnya.

Disampaikan, di Kabupaten Lumajang terdapat E-Warung yang saat ini sedang menjadi percontohan tingkat provinsi. Artinya, masih banyak E-Warung yang berjalan dengan baik, perputaran ekonominya dapat tumbuh dan berkembang, sehingga dapat mengentaskan masyarakat yang dulunya miskin sekarang menjadi masyarakat yang sejahtera

“Emang benar ada beberapa E-Warung yang bermasalah dengan pidana. Namun, banyak juga E-Warung yang berhasil dengan mengangkat kesejahteraan masyarakat. Bahkan E-Warung di Desa Karangbendo menjadi percontohan tingkat Provinsi Jawa Timur,” ungkapnya.

Untuk itu, Bupati berharap perubahan data yang sekarang sedang dilakukan harus terus berjalan, dan semua pendamping PKH diminta sebagai kontrol terhadap data-data yang ada agar bansos bisa tepat sasaran. Terkait persoalan-persoalan yang ada harus dijadikan bahan evaluasi bersama dan segera bisa perbaiki.

Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang mengatakan, sejak adanya kasus terkait permasalahan dalam penerimaan bansos di Desa Sawaran Kulon beberapa waktu yang lalu, Pemerintah Kabupaten Lumajang telah membuka pos pengaduan di seluruh kecamatan.

“Kami berharap jangan ada provokator yang menumpangi masyarakat supaya mengadu padahal tidak benar. Mengingat tidak semua pengaduan yang ada di setiap kecamatan itu benar atau salah. Tidak semua pendamping PKH dan E-Warung itu salah atau benar, akan tetapi kita akan terus mengkroscek dan melakukan evaluasi secara langsung,” tegasnya.

Selain itu, Bupati dan Wakil Bupati Lumajang berjanji akan memberikan reward kepada E-Warung yang sudah berjalan dengan baik dan sesuai aturan. Serta diberikan juga kepada pendamping PKH yang bekerja dengan amanah dan memberikan baktinya dengan meningkatkan pemberdayaan kepada masyarakat. (Kom)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here