*Atensi Polres Ogan Ilir dan Polda Sumsel siap membackup
prioritas.co.id.Palembang – Penemuan mayat terbakar berjenis perempuan di Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi beberapa hari lalu, menjadi perhatian khusus pihak Kepolisian, hingga saat ini Polisi masih terus mendalami kasus tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Zulkarnain Adinegara memberikan perhatian khusus pada peristiwa penemuan mayat terbakar di Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi beberapa hari lalu.
Kapolda mengatakan, kasus tersebut merupakan salah satu atensi Polres Ogan Ilir dan Polda Sumsel siap membackup pengusutan kasus tersebut.
“Itu jadi atensi Polres Ogan Ilir, kita hanya backup saja,” kata Kapolda kepada wartawan saat usai kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba di Mapolda Sumsel, Selasa (22/1).
Kapolda mengatakan, usai ditemukan, jasad korban telah dibawa ke RS Bhayangkara dan dilakukan autopsi untuk mencari identitas korban maupun penyebab kematian korban.
“Masih terus diselidiki, kita harus tahu dulu identitas korban,” kata Kapolda.
Kapolda belum bisa memastikan, apakah mayat tersebut korban pembunuhan atau tidak karena hingga saat ini proses autopsi masih dilakukan.
Akan tetapi, lanjut Kapolda, jika mayat tersebut merupakan korban pembunuhan berdasarkan hasil autopsi, maka pelakunya akan dikejar sampai ketemu.
“Jika ada pelakunya pasti kami kejar dimanapun berada, ini perbuataan sangat sadis,” katanya.
Sebelumnya, sesosok mayat ditemukan warga di semak-semak yang berada di Desa Sungai Rambutan Indralaya, Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, Minggu (20/1/2019) sore.
Sesosok mayat yang diduga berjenis kelamin wanita tersebut pertama kali ditemukan Tugino (45), seorang peternak kambing saat itu sedang mencari rumput di sekitar penemuan mayat.
Saat ditemukan, posisi mayat tersebut telah hangus terbakar. Di lokasi penemuan juga ditemukan anting anting, jam tangan yang diduga milik korban. Di leher jasad juga ditemukan masih melekat tali kawat dan tangan dengan posisi terikat. (Iskandar Mirza)
