Prioritas.co.id.PRINGSEWU, Salah satu kelompok tani yang ada di Pekon Panutan, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, melaksanakan musyawarah dalam menanggulanggi dan mensiasati kekurangan air di persawahan, Selasa (22/01/2019).
Kamadi ketua kelompok tani, menyampaikan, epaluasi tanam rendeng 90 persen sudah melaksanakan tananam padi. permasalahan air ini harus kita musywarahkan, terkait kompanisasi yang sudah ada dan sudah di pasang setiap titik. serah terima pompa air 24 PK/Desel dari kepala desa ke kelompok tani.
“Pompa Air 24 PK dari kepala desa sudah diterima,” kata Kamadi.
Sementara Tugimin sebagai PPL mengharapkan, kondisi ini kita harus cerdas menuai air hujan caranya menampung air hujan, kepenampungan embung. kedepannya masyarakat petani semakin pintar menyikapi masa kekurangan air seperti saat ini.
“Diharakan semua petani dapat kompak, di saat penanaman padi antisipasi penanggulangan hama burung,” ungkap Tugimin.
Paidi P3A mengatakan, dari semua anggota tani pekon Panutan, pemerintan kabupaten dan provinsi memperhatikan para petani kecil. terkait masalah air yang jadi permasalahan yang sangat memperihatinkan.
“Air yang seharusnya teruntuk sawah malah di arahkan ke kolam,” kata Paidi.
Agustari kepala Pekon menyampaikan, dengan penuh harapan kedepan petani kita akan diprioritaskan. agar supaya kesejahteraannya lebih mapan dan sukses.
“Walau air harus menunggu giliran,” paparnya Agustari.
Kelompok tani Sido Makmur, dalam acara musyawarah ini di hadiri kepala pekon Agustari, ketua kelompok tani Kamadi, dan KUPT dinas pertanian Tugimin, PPL dan Pitrus bagian hama dan P3A Paidi, Bayan dusun IV dan Bayan dusun V dan semua masarakat anggota petani yang termasuk di dalam kelompok tani Sido makmur di desa panutan. (Borneo)