Prioritas.co.id.muba – Dalam penerapan larangan mudik lebaran 2021, Polres Musi Banyuasin membuat Pos Penyekatan di 4 titik lokasi. Di setiap pos penyekatan ditempatkan personil yang melakukan penjagaan selama 24 jam secara bergiliran.
Empat lokasi tersebut merupakan perlintasan keluar masuk Perbatasan Kota Sekayu meliputi Kecamatan Lais, Sanga Desa, Bayung Lencir dan Kecamatan Babatsupat, ditambah satu pos pelayanan di Kecamatan Sekayu.
Disamping melakukan penyekatan didarat Polres Musi Banyuasin juga melakukan operasi imbangan untuk mendukung ops Ketupat Musi 2021 yaitu penyekatan dijalur air yaitu dijalur perairan Sungai Lalan.
Skema yang dilakukan Polisi dengan memeriksa Speed boat dari dan ke Lalan yang memalui jalur air, dengan sanksi putar balik.
Skema tersebut dalam operasi nya dengan mengedepankan Sat Pol Airud dan Polsek Lalan serta dinas terkait. Sementara mobilitas nya didukung kapal C2 no lambung V-2006 melalui pos pantau. Dengan koordinasi antar instansi petugas melakukan monitoring terhadap speed boat yang bersandar serta yang melaju melalui perairan Sungai Lalan.
Kapolres Musi Banyuasin AKBP .Erlin Tangjaya,SH,Sik, melalui Kapolsek Lalan Iptu Nazarudin,SE.Msi, mengatakan, memasuki hari ke 4 operasi ketupat Musi 2021 setidaknya sudah 3 speed boot yang terjaring membawa pemudik, dan sesuai standar operasional prosedur speed boat tersebut langsung disuruh putar balik.
“Para penumpang pada saaat kita lakukan pemeriksaan tidak ada yang membawa surat rapit test atau hasil swab ataupun surat keterangan tentang kegiatan perjalanan, selanjutnya speed boat kita perintahkan untuk kembali, “kata Iptu Nazaruddin Bahar,Senin (10/5/2021).
Disamping melakukan pemeriksaan, lanjut mantan Paur Subbag Humas Polres Muba tersebut, pihaknya juga menghimbau kepada para serang untuk melengkapi dokumen perjalanan bagi penumpang mereka baik surat rapit test atau hasil swab guna mencegah penyebaran virus covid-19.
“Jika tidak, kita mohon maaf tak ada toleransi speed boat akan kita paksa putar balik. tutupnya.(Dani)
