Jelang Pengerjaan Revitalisasi Ruang Produksi Kerupuk Ikan di Sei Lekop, Ini Pesan Aktivis

0
139
Sejumlah warga di Sei Lekop tengah mendengarkan penjelasan dari dinas terkait tentang revitalisasi ruang produksi kerupuk ikan.

Prioritas.co.id.Bintan – Dalam mendukung percepatan ekonomi masyarakat khususnya di Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. Pemkab melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Koperasi dan UKM Bintan melakukan pertemuan membahas terkait Revitalisasi Ruang Produksi Kerupuk Ikan, Minggu (14/03/2021).

Pada beberapa hari yang lalu, Sekcam Bintan Timur, Subianto, S.Sos, MM tampak mendampingi Kabid Perindustrian Disperindag Koperasi dan UKM Bintan, Dian Erfanita, S.Si saat menjelaskan program tersebut adalah perdana DAK industri yang didapatkan Bintan.

Selain itu, Karena tidak semuanya dapat. Pihaknya berharap tidak ada gejolak sosial di masyarakat. Dian mengakui baru dua puluh orang yang dapat, Dananya hanya bisa terakomodir untuk dua puluh orang artinya yang lain juga untuk saling menjaga dan menahan, Pihaknya mencoba di tahun ini diajukan lagi.

” Harapannya semua pembagian kerupuk bisa direvitalisasi rumah produksi mereka artinya tidak lagi bercampur antara dapur rumah tangga dan dapur produksi. Syarat Revitalisasi dari kementerian perindustrian itu sentra, Kalau kita diluar Jawa minimal satu tempat harus ada sepuluh usaha sejenis berdekatan serta satu hamparan, ” Ujar Dian kepada awak media.

Masih sambungnya, Ia sudah mapping beberapa tempat dan langsung ada 47 otomatis. Jadi, Seksi sendiri memudahkan untuk membawanya. Kemarin sudah dilakukan screening selama setahun.

” Yang pertama kita ajak yuk sama – sama perbaiki masalah perizinan. Yang kedua cek masalah kapasitas produksi dan pencatatan, Kementrian penekanannya adalah dari kapasitas produksi yang punya kapasitas produksi paling banyak itu yang didahulukan, ” Tambahnya lagi.

Ditempat terpisah, Seorang Aktivis Sosial dan Lingkungan Bintan, Lelo Polisa Lubis, Sc ketika mendengar program dimaksud hanya mengingatkan khususnya terkait pelaksanaan pengerjaan pembangunan ruang produksi mesti sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

” Memang cukup menarik program diatas. Namun, Ada beberapa hal yang perlu ditekankan iya salah satunya sebelum proses pengerjaan pembangunan revitalisasi ruang produksi untuk kerupuk ikan tentunya harus cermat dalam menyesuaikan dengan rumah si penerima bantuan itu, ” Ungkap Lelo via telepon. (Alek)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here