Di Pekon Madaraya Haryadi Menang !

0
127

 

Prioritas.co.id, Pringsewu – Pasca digelarnya Pemilihan kepala Pekon (Pilkakon) pada 24 Februari 2021 dinihari di pekon Madaraya kecamatan Pagelaran Utara terpantau berlangsung dengan demokratis.

Dari hasil penghitungan jumlah suara, Haryadi terpilih menjadi calon kepala Pekon Madaraya dengan perolehan suara cukup fantastis diatas para pesaingnya.

Pria yang masih tergolong muda ini berhasil merebut hati rakyat dengan perolehan suara sebanyak 315 di 2  TPS dari jumlah mata pilih aktif sebanyak 772.

Dibawahnya, yaitu Ashari, dengan nomor urut 2 memperoleh sebanyak 112 suara.

Siti Mariam dengan nomor urut 3, memperoleh sebanyak 174 suara.

Ahmad Zaenal Ma’rus dengan nomor urut 4, memperoleh sebanyak 86 suara.

Serta Pujianto dengan nomor urut 5, hanya memperoleh sebanyak 84 suara.

Saat dijumpai dikediamannya di Dusun Sukarendah pekon Sumber Bandung, didampingi para pendukung Haryadi mengatakan akan menjalankan tugas dan amanah rakyat sesuai dengan UU merupakan hakikat dari pemilihan Kepala Pekon.

“Menjalankan visi misi untuk memperbaiki pekon itu yang sangat utama,” ujarnya.

Haryadi menuturkan, akan menanamkan semangat kerja pada warganya dengan motto, Kerja Keras, Kerja Cerdas, dan Kerja Ikhlas sebagai pegangannya selama menjabat kedepan.

Haryadi menambahkan, Ia akan mengupayakan Pekon Madaraya mampu menjadi Pekon yang bersaing dengan pekon lain di segala sektor, baik sektor Sumeber Daya Manusi (SDM), Ekonomi, Kesehatan serta tidak lupa nilai-nilai relegius.

” Meskipun kini sebagai Kapekon Baru, saya tetap akan melanjutkan program pemerintah pekon sebelumnya. Itu semua demi kesejahteraan rakyat dan optimalisasi pemerintahan pekon Madaraya, ” pungkasnya.

Ditempat Haryadi tinggal, nampak sejumlah pendukungnya yang begitu ramai mengucapkan selamat atas terpilihnya sebagai calon kepala pekon.

Sementara itu, di 2 TPS yang digunakan sebagai tempat pencoblosan dan penghitungan suara nampak terpantau sejumlah petugas aparat keamanan Biak Kepolisian dan TNI terus berjaga-jaga dilokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan termasuk mengawasi pelaksanaan ahir penghitungan. (Iwan KWRI)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here