Prioritas.co.id Gresik – Forkopimka Wringinanom gelar operasi pembatasan jam malam PPKM berbasis mikro, pada Sabtu (20/02) pukul 21.00 hingga pukul 00.15 WIB.
Giat di mulai dengan Apel bersama yang di pimpin Camat Wringinanom Suwartono, yang bertempat di pendopo Kecamatan Wringinanom Gresik.
Tampak hadir di lokasi Kapolsek Wringinanom AKP Christian Bagus Yulianto, Satpol-PP Kecamatan Wringinanom, Satpol-PP Kabupaten Gresik, Babinkamtibmas, Babinsa dan elemen masyarakat.
Dalam sambutannya Camat Wringinanom menghimbau pada semua anggota Tim gabungan yang melaksanakan giat supaya tetap humanis dalam mengedukasi masyarakat.
“Dalam implementasi operasi jam malam ini, anggota supaya tetap humanis dalam mengedukasi masyarakat,” paparnya.
“Untuk membuat efek jera, bagi mereka yang sudah berulang kali di ingatkan tapi masih nekat buka, kita tindak sesuai aturan yang berlaku” tambahnya.
Target operasi ini adalah warung kopi yang masih nekat buka di tengah pemberlakuan jam malam anak muda yang sedang nongkrong, balap liar, korporasi (Indomaret/Alfamart) yang menimbulkan kerumunan orang.
Dalam giat Kapolsek Wringinanom menyampaikan Kepada wartawan “tingkat kesadaran masyarakat di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih rendah, terutama bagi anak muda, di saat pemberlakuan jam malam.
“Selama giat berlangsung yang terjaring rata-rata anak muda yang sedang asyik nongkrong sambil ngopi, tanpa menghiraukan aturan yang berlaku” ungkap Kristian
“Bagi mereka (anak muda) yang terjaring dan masih di bawah umur, malam itu juga orang tuanya kita hadirkan di pendopo Kecamatan Wringinanom, supaya di kemudian hari bisa menasehati anaknya jangan keluyuran malam lagi” imbuhnya
Di warkop yang masih nekat buka, saat operasi berlangsung. Tim gabungan mendapatkan sebuah warung yang sengaja menjual miras dan menjaring puluhan anak muda yang sedang asyik ngopi sambil main game. Mereka langsung di tindak sesuai aturan yang berlaku. (bjs/ hum)
