Prioritas.co.id, Tanggamus – Ghaisan bayi berumur 13 hari pasangan dari Edi Siswanto (37) dan Tinda Aristalia (35) warga Pekon Sukaraja Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus membutuhkan uluran tangan.
Sebab, bayi yang lahir melalui bedah sesar itu, sudah mengalami pembesaran kepala akibat penumpukan cairan pada otak (Hidrosefalus) sejak dalam kandungan di usia 8 bulan 23 hari, namun belum pernah mendapatkan penanganan medis.
Bahkan hingga saat ini Ghaisan masih di rawat seadanya tanpa alat medis oleh keluarga di rumah kakeknya di Pekon Sukaraja sebab mereka tidak memiliki dana untuk pengobatan maupun membawanya ke rumah sakit.
Edi selaku ayah Ghaisan mengaku bingung, lantaran dirinya hanya bekerja sebagai honorer Satpam di SMP Negeri 1 Semaka yang gajinya tidak seberapa.
“Kami bingung untuk pengobatan anak saya, pastinya butuh biaya besar, sementara penghasilan saya sebagai honorer satpam hanya pas-pasan buat sehari-hari, makanya sampai saat ini belum saya bawa ke rumah sakit,” keluh Edi kepada prioritas.co.id, Jum’at (19/2/21).
Ditempat sama, Tinda ibu kandung Ghaisan mengatakan bahwa anaknya terdeteksi mengalami kelainan setelah di periksa oleh dokter kandungan di rumah sakit swasta di Tanggamus dan dianjurkan untuk segera operasi sesar.
“Saat periksa kandungan di rumah sakit, dokter mengatakan bahwa ada pembesaran di kepala anak saya di dalam kandungan, dan dokter menyarankan untuk segera operasi sesar,” kata Tinda.
Sehingga sepulangnya dari rumah sakit, Tinda berkonsultasi dengan keluarga dan bidan desa, karena air ketuban pecah akhirnya keluarga membawanya ke rumah sakit untuk melakukan operasi sesar.
“setelah di rumah saya bersama keluarga berembuk dan konsultasi ke bidan, dan karena ketuban pecah akhirnya keluarga membawa saya kerumah sakit untuk operasi sesar,” ujarnya.
Namun, karena kekurangan biaya akhirnya Ghaisan di bawa pulang kerumah kakeknya sambil menunggu jika ada uluran tangan baik dari pemerintah maupun masyarakat.
Melalui berita ini, disampaikan, jika ada donatur yang ingin menyumbangkan sedikit rezekinya untuk membantu biaya pengobatan Ghaisan bisa mendonasikan melalui nomor rekening Bank BRI 7056-01-019237.53-3 atas nama Edi Siswanto selaku ayah kandung Ghaisan. (Red)
