Oknum Camat Gresik Diborgol Diduga Korupsi Dana APBD
Prioritas.co.id Gresik – Bertambah panjang rentetan para koruptor di negeri ini. Kali ini giliran oknum Camat, tatkala dipangil sempat mangkir dari panggilan Kejari Gresik. Saat Kepala seksi (KASI) Pidana khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Gresik, melayangkan surat panggilan terhadap Camat Duduksampeyan S atas dugaan kasus korupsi.
S di Panggil oleh Kasi Pidsus Kejari Gresik lantaran ada dugaan penyelewengan anggaran kegiatan Kecamatan Duduksampeyan tahun 2017-2019.
“Kami sudah layangkan surat pemanggilan pada Rabu (10/2) tapi beliau mangkir ,”kata Kasi Pidsus Kejari Gresik Dimaz Atmadi Brata Anandiansyah
“Seharusnya, beliau datang pada pukul 09.00- 10.00, namun, ia datang siang hari dan masuk ke ruang penyidik ,”sambung Dimaz. Senin (15/02)
Selama empat jam lamanya, S di cecar pertanyaan oleh penyidik pidana khusus Kejari Gresik, terkait kasus yang melilitnya. Dari keterangan saksi statusnya naik jadi tersangka.
Usai di tetapkan sebagai tersangka, kedua tangannya di borgol, dengan mengenakan rompi orange. Tersangka langsung di layar ke Rumah tahanan (Rutan) Banjarsari, Cerme, Gresik.Tersangka dikenakan pasal 2 dan pasal 1 UU Tipikor.
Dari audit Inspektorat, Kecamatan Duduksampeyan mendapatkan alokasi anggaran Rp655 juta. Sebagi menopang kegiatan kecamatan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2017. Sementara pada tahun 2018 dan 2019 masing-masing mendapat alokasi anggaran Rp800 juta.
Tim Pidsus Kejari Gresik juga melakukan pengecekan fisik pada sejumlah proyek yang menggunakan anggaran APBD. Tim dibantu dari pihak Inspektorat Gresik sebagai ahli di bidang penghitungan kerugian negara serta Dinas Cipta Karya Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gresik. (bjs)