Prioritas.co.id Lumajang– Berawal dari Postingan Akun Facebook Nor Kholis di bagikan ke akun Facebook Lumajangsatu.com dalam postingannya mempertanyakan manfaat kartu tani pasalnya dalam postingan untuk membeli pupuk susahnya minta ampun.
“Nor Kholis Lumajangsatu.com
1 hari
“Mau tanya lur… Manfaatnya kartu tani ini
apa ya lur???
Mau beli pupuk aja susahnya minta ampun,
di toko” Ranuyoso ga ada ygjual mau beli di
kecamatan lain g d kasih lur.. Mohon
solusinya lurrrr???2?.” Dalam postingan Nor Kholis yang juga di sertai foto kartu tani.
Dengan adanya postingan Facebook Nor Kholis banyak komentar yang sebagian besar yang komentar adalah petani hingga ratusan komentar.
Komentar akun Facebook “Claryta Rizka Efendy”
Itu kartu buat nabung+ambil uang
sama sperti kartu ATM lainnya…
Hanya berbeda aja.. Kartu itu tiap
bulannya ndak ada potong biaya
admin.. Kalo kartu yg lainnya kan
ada potongan biaya admin, dan ada
masa tenggangnya jika tidak diisi..
Sedangkan itu tidak ada,, dan kalo
ndak diisi ya ndak akan mati kartu. Jelasnya dalam kolom komentar
Komentar akun Facebook Arifien Soell Lupherez
“Kartuku yo gak kanggu isine yo gak
ono dadi gak ono g
Kanggune dadine pk pemerintah
ndk mikire rakyate pokok seng
duwur tambah duwur nek ono
ningsor keidek wes”.
Komentar Akun Facebook Abdul Aziz
“Nang di wes Dinas Pertanian
Lumajang kok gak mejudul,ojo kopi
tok ae di bhas”.
Komentar Akun Facebook Hasyim Werwer
“Hasil tani murah,.pupuk mahal dan
sulit di dapat,, klenger wong tani,”
pada Sel Suka Balas
Akun Jaka Tarub menjawab
“Hasyim Werwer kokg mikir,
dari mana beras itu dihasilkan
klo g dari petani yg nanam
padi.”
pada Sel Suka Balas
“Hasyim Werwer Jaka Tarub gc iro mikir wez lor ,wong cilik gak di reken”
pada Sel Suka Balas Jaka Tarub
“Hasyim Werwer kongkon
mangan pupuk ae wong ngunu
kuwi”.
Di tempat terpisah Eko Sugeng Prasetyo Kabid PSP (Prasarana dan Sarana Pertanian) Dinas pertanian kabupaten Lumajang ketika di konfirmasi media ini di ruangnya menjelaskan “kartu tani bertujuan untuk mengendalikan penyaluran pupuk Subsidi atau pengendali distribusi pupuk bersubsidi dengan adanya kartu tani pendistribusian supaya tepat sasaran, karena pupuk subsidi itu pupuk dalam pengawasan semua sudah di atur, kartu tani ini progam pusat, khusus Jawa timur itu berkerja sama dengan Bank BNI jadi tanggung jawab penyaluran itu di BNI, kami tugasnya hanya mendata saja, siapa yang bertanggung jawab dalam penyaluran nya yang bertanggung jawab adalah dinas perdagangan, cuman untuk alokasi penyaluran pupuk dan sebagainya tetap kita” . Paparnya
“Kendala langkanya pupuk bersubsidi ini adalah adanya pelanggaran pelanggaran di lapangan yang penjualan di atas HIT, cuman dengan adanya saber pungli sekarang sudah terkendali”. Jelasnya Eko
Masih menurut Eko “Kalau kartu tani tidak ada isi saldonya ya tetap gak bisa harus di isi debet dulu sesuai dengan jatah pupuk” jelasnya
“Kami berharap petani aktif mengikuti kegiatan pertanian melalui kelompok, dan pupuk bersubsidi bisa di dapat petani harus terdaftar di RDKK ini yang penting dan untuk mengambilnya harus di sertakan foto copy KTP”. Pungkasnya. (Rhm)
